KOMPAS.com - Memasuki dekade baru, gaya desain interior yang memiliki nuansa minimalis, modern, dan kontemporer tetap tidak kehilangan pamor sebagai yang terpopuler saat ini.
Dengan karakteristik yang mengedepankan kesederhanaan, keseimbangan, dan fungsionalitas, Japandi yang merupakan kependekan dari Japanese Scandinavian menjadi salah satu pilihan untuk desain hunian kontemporer.
Menggabungkan dua filosofi desain Wabi-sabi dari Jepang dan Lagom asal Skandinavia, Japandi memadukan unsur kepraktisan dan efisiensi, estetika yang seimbang, dan kesempurnaan.
Implementasi dari kombinasi keduanya adalah melalui elemen-elemen desain yang khas Japandi, seperti beberapa garis-garis tegas pada furnitur multifungsi.
Penggunaan material-material alami, serta warna dan motif yang kalem dan netral untuk kesan elegan dan esensial.
Untuk mengetahui aplikasi desain Japandi di apartemen mungil, Anda bisa mengikutinya:
1. Elegan dan bersih dengan warna netral dan monokrom
Satu hal yang paling terasa di mata saat pertama kali melihat hunian dengan desain Japandi adalah pemilihan palet warna netral, kalem, dan cenderung monokromatik.
Putih adalah warna favorit dan utama yang mengambil sebagian besar porsi cat atau wallpaper di apartemen.
Diikuti warna-warna lain seperti abu-abu muda, krem, pink yang sangat muda, hijau, atau biru muda yang menjadi aksen dari sebuah ruangan atau apartemen.
2. Rapi dengan furnitur-furnitur esensial
Dengan begitu, furnitur yang digunakan tidak terlalu banyak. Prinsip kecukupan dari Japandi yang melandasi untuk menjadi seminimalis mungkin dalam mendesain.
3. Satu furnitur, banyak fungsi
Furnitur multifungsi dapat mengurangi ruang yang terbuang dengan penempatan furnitur di berbagai tempat, space-saving, dan membuat tampilan apartemen menjadi lebih rapi.
Misalnya, kabinet dapur pada ilustrasi di atas yang juga menjadi tempat meletakkan microwave dan dispenser.
4. Tidak ada ruang yang terbuang percuma
Seperti murphy bed di atas atau tempat tidur lipat yang bisa masuk ke dalam bingkainya yang terpasang di tembok.
Saat tidak digunakan, area yang tadinya menjadi tempat tidur bisa diubah menjadi ruang keluarga atau ruang santai untuk Anda melakukan aktivitas lain seperti menonton televisi atau membaca buku tanpa terganggu.
5. Bermacam-macam unsur alami di apartemen
Dengan motif serat-serat kayu yang digunakan, material ini memberikan aksen bagi apartemen lebih lanjut tanpa harus membuatnya terlihat muram dan tetap selaras dengan sekitarnya.
Untuk semakin membuat nuansa alami terasa, Anda bisa menambahkan tanaman-tanaman hias di beberapa tempat untuk semakin menghidupkan suasana apartemen bergaya Japandi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.