Ganti Logo Meikarta, Lippo Janji Penuhi Target Penyelesaian

JAKARTA, KOMPAS.com - Lama tak terdengar kabar beritanya, PT Lippo Cikarang Tbk melakukan gebrakan dengan mengubah logo atau re-branding Meikarta.

Penasihat PT Lippo Cikarang Tbk Henry Riady mengatakan, perubahan logo Meikarta ini, merupakan komitmen Lippo untuk melaksanakan pembangunan sesuai janji.

Seperti diketahui, proyek kota mandiri yang dikembangkan oleh PT Mahkota Sentosa Utama sebagai anak usaha PT Lippo Cikarang Tbk sempat diterpa kasus suap dan diisukan mangkrak.

Baca juga: Kabar Terbaru Meikarta, 22 Tower Sudah Topping Off

Dengan perubahan ini, Henry berharap konsumen bisa melihat komitmen baru Lippo untuk menyelesaikan proyek-proyek Meikarta.

"Kami benar-benar membangun, tower-tower yang dibilang enggak ada, sudah topping off," kata Henry di Jakarta, Selasa (21/1/2020).

Komitmen tersebut dapat dilihat dari transparansi informasi progres pembangunan yang dilakukan.

Chief Marketing Officer (CMO) Meikarta Lilies Surjono mengatakan, konsumen dapat melihat progres pembangunan selama 24 jam di situs resmi Meikarta dan lewat media sosial.

Pada tahun 2019, Lippo sudah melakukan prosesi tutup atap 22 tower di District 1, sedangkan sisanya akan dilaksanakan pada Februari 2020.

Selain itu, pengembang juga sudah melakukan proses pra-serah terima sebanyak 400 unit. Adapun serah terima keseluruhan unit di distrik ini ditargetkan pada pertengahan tahun 2021.

Sebelumnya, Lippo juga telah menyelesaikan pembangunna area central park serta area komersial di District 1. Hingga saat ini terdapat lebih dari 20 penyewa yang bergabung.

"Akan menjadi entertainment dan lifestyle center. Ada co-working space, terutama untuk pembeli generasi milenial," kata Lilies.

Setelah proses ini, Lippo akan mempercepat pembangunan District 2 sebanyak 30 menara. Dengan demikian, keseluruhan hunian yang ada di kedua distrik tersebut sebanyak 20.000-an unit.