Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Progres Terkini 4 Venue PON XX Papua

Kompas.com - 19/01/2020, 07:22 WIB
Rosiana Haryanti,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menyambut Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat merampungkan pembangunan empat buah arena olahraga.

Keempat venue tersebut adalah arena aquatik dan Istora Papua Bangkit di kawasan Olahraga Kampung Harapan, Distrik Sentani Timur. Kemudian venue kriket dan Lapangan hoki (indoor dan outdoor) di kompleks olahraga Doyo Baru, Distrik Waibu.

Melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Sabtu (18/1/2020) Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan penyelesaian konstruksi arena tersebut ditargetkan selesai tepat waktu.

"Pembangunan prasarana dan sarana untuk PON XX 2020 di Papua harus sangat cermat mulai dari tahap desain, tahap pembangunan hingga tahap pengawasannya," kata Basuki.

Baca juga: Desain Sport Center PON 2024 Sumut Mengadopsi Pohon Kelapa Sawit

Progres pembangunan arena aquatic sudah mencapai 77,9 persen per 15 Januari 2020, dan diharapkan dapat selesai pada juli 2020. Capaian ini diklaim lebih cepat dibanding target semula sebesar 59,3 persen.

Progres pembangunan venue PON XX PapuaDok. Kementerian PUPR Progres pembangunan venue PON XX Papua
Saat ini tengah dilakukan pengerjaan erection catwalk, finishing kolom, atap space frame, bangunan kolam tanding serta kolam diving.

Pembangunan venue tersebut menggunkan dana APBN tahun jamak 2018-2020 sebesar Rp 401 miliar.

Adapun kontraktornya adalah PT Waskita Karya (Persero) Tbk serta konsultan manajemen konstruksi PT Ciriajasa CM-PT Ciriajasa EC, (KSO) Rp 6,5 miliar.

Kemudian progres pembangunan Istora Papua Bangkit mencapai 72 persen atau diklaim lebih cepat dari rencana awal sebesar 58,3 persen.

Venue ini dibangun dengan dana sebesar Rp 257,5 miliar oleh kontraktor PT PP (Persero) dan konsultan manajemen PT Virama Karya sebesar Rp 4,8 miliar.

Selanjutnya, pembangunan arena cricket dan lapangan hoki baik indoor maupun outdoor telah mencapai 74,7 persen atau lebih cepat dari rencana awal sebesar 68,2 persen. Pengerjaannya sendiri ditargetkan rampung pada Juni 2020.

Hingga saat ini, Basuki mengatakan, pengerjaan venue tersebut telah mencapai tribun dan lantai dua pada lapangan indoor, lalu pengerjaan rangka atap baja, lapangan, dan jalan arena kriket.

Total biaya yang digunakan untuk membangun arena kriket dan lapangan hoki mencapai Rp 277 miliar oleh kontraktor PT Nindya Karya dan konsultan manajemen PT Bina Karya senilai Rp 4,9 miliar.

Progres pembangunan venue PON XX PapuaDok. Kementerian PUPR Progres pembangunan venue PON XX Papua
Penataan kawasan olahraga

Selain membangun empat buat venue olahraga, Kementerian PUPR juga melakukan penataan Kampung Harapan seluas 32 hektar.

Nantinya, di tempat ini akan dibangun sejumlah fasilitas pendukung antara lain wisma atlet, kawasan komersial (mal), velodrome, BMX Track, lapangan latihan atau pemanasan, zona aman stadion, dan area parkir.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau