JAKARTA, KOMPAS.com - Menyambut Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat merampungkan pembangunan empat buah arena olahraga.
Keempat venue tersebut adalah arena aquatik dan Istora Papua Bangkit di kawasan Olahraga Kampung Harapan, Distrik Sentani Timur. Kemudian venue kriket dan Lapangan hoki (indoor dan outdoor) di kompleks olahraga Doyo Baru, Distrik Waibu.
Melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Sabtu (18/1/2020) Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan penyelesaian konstruksi arena tersebut ditargetkan selesai tepat waktu.
"Pembangunan prasarana dan sarana untuk PON XX 2020 di Papua harus sangat cermat mulai dari tahap desain, tahap pembangunan hingga tahap pengawasannya," kata Basuki.
Baca juga: Desain Sport Center PON 2024 Sumut Mengadopsi Pohon Kelapa Sawit
Progres pembangunan arena aquatic sudah mencapai 77,9 persen per 15 Januari 2020, dan diharapkan dapat selesai pada juli 2020. Capaian ini diklaim lebih cepat dibanding target semula sebesar 59,3 persen.
Pembangunan venue tersebut menggunkan dana APBN tahun jamak 2018-2020 sebesar Rp 401 miliar.
Adapun kontraktornya adalah PT Waskita Karya (Persero) Tbk serta konsultan manajemen konstruksi PT Ciriajasa CM-PT Ciriajasa EC, (KSO) Rp 6,5 miliar.
Kemudian progres pembangunan Istora Papua Bangkit mencapai 72 persen atau diklaim lebih cepat dari rencana awal sebesar 58,3 persen.
Venue ini dibangun dengan dana sebesar Rp 257,5 miliar oleh kontraktor PT PP (Persero) dan konsultan manajemen PT Virama Karya sebesar Rp 4,8 miliar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.