Penjualan Seret, Pasokan Melimpah, Harga Apartemen Tak Kunjung Naik

JAKARTA, KOMPAS.com - Senior Associate Director Colliers International Indonesia Ferry Salanto mengatakan, pada kuartal IV-2019, pasar apartemen strata mengalami tambahan pasokan sebesar 2.458 unit.

"Total pasokan mencapai 211.944 unit, naik 4,8 persen secara tahunan," kata Ferry, Rabu (8/1/2020).

Menurut Ferry, total pasokan tersebut diperoleh dari delapan proyek baru yang berasal dari berbagai segmen.

Dengan adanya tambahan ini, total pasokan apartemen di Jakarta sebanyak 211.944 unit, meningat sebesar 4,8 persen.

Baca juga: Pasar Perkantoran Jakarta Masih Tertekan

Sedangkan pada tahun 2020, tambahan pasokan apartemen strata diperkirakan sebanyak 13.304 unit.

Meski begitu, tingkat serapan pada kuartal terakhir 2019 masih stagnan yakni di angka 87,2 persen. Ini terjadi karena investor masih melihat adanya sentimen negatif terhadap pasar lokal.

Sementara proyeksi tingkat serapan pada 2020 sendiri menurun ke anga 85-86 persen.

Menurut Ferry, penurunan tersebut dipengaruhi oleh lambatnya pertumbuhan ekonomi, yang mengakibatkan turunnya daya beli masyarakat.

Data Colliers juga menyebutkan, harga jual pada kuartal IV-2019 juga mengalami stagnasi yakni di angka Rp 34,8 juta per meter persegi. Penyebabnya antara lain karena performa penjualan yang dinilai kurang.

Pada tahun ini, Ferry memperkirakan harga jual pasar apartemen strata hanya mengalami sedikit kenaikan menjadi Rp 35,5 juta per meter persegi.

Pasar menengah ke bawah juga diprediksi mengalami tekanan, dan banyak pengembang menerapkan sejumlah strategi agar bisa menjual unitnya lebih terjangkau.

Dia menambahkan, ke depannya, pasar apartemen strata masih di bawah tekanan, terutama karena investor masih mempertimbangkan pendapatan sewa yang berimbang dengan harga beli unit.

"Namun diperkirakan kondisi pasar akan mengalami pemulihan di tahun 2021," ujar dia.