Tak Berubah, Jokowi Targetkan Program Sejuta Rumah 1,25 Juta Unit

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin menargetkan Program Sejuta Rumah sebanyak 1,25 juta tahun 2020.

Melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), pelaksanaan Program Sejuta Rumah tahun 2019 diklaim melampaui target.

Data Kementerian PUPR menyebutkan, per 31 Desember 2019 mencapai 1.257.852 unit.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 945.161 unit rumah diperuntukkan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) sementara 312.691 rumah bagi masyarskat non-MBR.

Baca juga: Program Sejuta Rumah Tembus 1,25 Juta Unit

"Target dasar memang 1 juta, tapi kita canangkan semangat tahun 2020 targetnya 1,25 juta juga," ujar Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR Khalawi Abdul Hamid kepada Kompas.com, Senin (6/1/2020).

Menurut Khalawi, dari target tersebut, sebanyak 70 persen rumah akan dibangun bagi masyarakat MBR, sedangkan sisanya yakni 30 persen untuk non-MBR.

"Target utama adalah masyarakat berpenghasilan rendah menempati hunian yang layak di samping upaya mengurangi backlog penghunian," kata dia.

Adapun rumah dikatakan layak huni jika memenuhi seluruh kriteria seperti luas bangunan, struktur, ketersediaan air bersih, dan sanitasi.

Lebih lanjut, saat ditanya apakah program ini akan secara signifikan memgurangi backlog perumahan, Khalawi menuturkan pihaknya masih menunggu hasil sensus dari Badan Pusat Statistik (BPS).

"Kita masih menunggu hasil sensus dari BPS utk menghitung backlog saat ini sesuai kriteria sasaran Sustainable Development Goals (SDG's)," ucap Khalawi.