JAKARTA, KOMPAS.com - Para milenial Jakarta yang diwawancarai Kompas.com, lebih memilih hunian, baik apartemen maupun rumah tapak, yang bebas banjir.
Selain merepotkan dan bikin ribet, hunian yang tidak bebas banjir juga merugikan secara materi.
Perabot, furnitur, peralatan rumah tangga, dan barang-barang elektronik kerap rusak bila sudah terkena air.
Tak hanya itu, lanjut mereka, banjir juga bisa merenggut nyawa. Bahkan, menurut data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), sebanyak 53 orang korban meninggal dunia dan 1 orang hilang per Sabtu (4/1/2020) pukul 10.00 WIB, akibat banjir.
Preferensi milenial Jakarta mengenai hunian yang akan mereka beli, bisa dibaca pada tautan ini:
Bebas Banjir, Hunian yang Dicari Para Milenial Jakarta
Lantas, hunian mana saja yang terbebas dari banjir pada Rabu (1/1/2020) lalu?
Dari penelusuran Kompas.com, terdapat sejumlah hunian yang tidak terkena banjir, atau genangan air. Berikut daftarnya:
1. Kota Wisata
Perumahan ini dikembangkan oleh Sinarmas Land. Lokasinya berada di pinggiran Jakarta, tepatnya Kabupaten Bogor yang berbatasan dengan Kabupaten Bekasi.
Saking luasnya perumahan ini, yakni 1.000 hektar, hingga mencakup dua kecamatan Gunung Putri, dan Cileungsi.
Tidak seperti tetangganya, Vila Nusa Indah (seri I hingga V), posisi Kota Wisata masih lebih tinggi secara topografi, meski sama-sama dibelah Sungai Cikeas.
Jadi, saat hujan lebat Selasa (31/12/2019) malam, perumahan ini tidak tergenang sama sekali.
Head of Corporate Communication Sinarmas Land Panji Himawan mengatakan, Kota Wisata saat ini mencakup 10.000 unit, rumah dan bangunan komersial.
Meski cukup padat, kata Panji, pengelola selalu melakukan pengawasan terhadap saluran air secara rutin, sehingga tidak ada penyumbatan, dan air dapat mengalir dengan baik saat hujan.