Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Hari Nataru, Hampir Setengah Juta Kendaraan Lintasi Tol Trans Sumatera

Kompas.com - 25/12/2019, 21:10 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Hutama Karya (Persero) mencatat total arus kendaraan masuk dan keluar Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) 475.493 kendaraan.

Angka tersebut merupakan akumulasi arus kendaraan masuk dan keluar JTTS di ruas tol Bakauheni-Terbanggi Besar, Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung, Palembang-Indralaya, Medan-Binjai, dan Pekanbaru-Dumai.

Hingga Selasa, (24/12/2019) Ruas Jalan Tol Bakauheni-Terbanggi Besar mencatatkan kenaikan volume cukup tinggi, yakni sebanyak 9.568 kendaraan. 

Pada lalu lintas harian normal (LHR), arus kendaraan yang masuk dari arah Bakauheni ke Terbanggi Besar rata-rata 5.000 kendaraan.

Secara akumulatif, kendaraan yang masuk ruas Bakauheni-Terbanggi Besar sejak musim mudik Natal dan Tahun Baru tanggal 20 Desember lalu tercatat 46.424 kendaraan.

Pada periode yang sama, arus balik kendaraan yang keluar dari Sumatera menuju Jawa secara kumulatif tercatat 38.669 kendaraan.

Baca juga: Hari Terakhir Nataru, 54.675 Kendaraan Melintasi Tol Jakarta-Cikampek

Tak hanya itu, peningkatan volume kendaraan yang cukup signifikan juga terjadi di Gerbang Tol (GT) Kayu Agung.

Arus normal menuju Kayu Agung biasanya dilalui sebanyak 1.295 kendaraan. Namun, dalam periode Nataru, kendaraan yang masuk dan keluar dari GT Kayu Agung mencapai lebih dari 11.000 perhari.

“Kalau diperhatikan tren arus kendaraan, puncak arus mudik (Nataru) sepertinya merata di tanggal 22 Desember lalu hampir di semua ruas," terang Executive Vice President Divisi Operasi dan Pemeliharaan Jalan Tol Hutama Karya J Aries Dewantoro.

Sejauh ini, peningkatan volume kendaraan masih dapat ditangani dengan baik dan belum ada laporan penumpukan kendaraan yang masif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau