Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inilah Para Pemenang Sayembara Gagasan Desain Ibu Kota Negara

Kompas.com - 23/12/2019, 10:53 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah melalui serangkaian penjurian pada 9-13 Oktober 2019 dan presentasi akhir di hadapan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), terpilih lima gagasan desain kawasan ibu kota negara (IKN) terbaik.

Pengumuman pemenang sayembara gagasan desain kawasan IKN yang digelar Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tersebut dilakukan pada Senin (23/12/2019) pagi.

Direktur Jenderal Cipta Karya Danis H Sumadilaga selaku Ketua Panitia Pelaksana mengatakan, para pemenang ini mengalahkan 255 peserta dalam dan luar negeri yang memberikan gagasan desain kawasan IKN dari total 755 peserta terdaftar.

"Desain mereka akan dikembangkan menjadi dokumen perencanaan IKN sesuai kerangka acuan yang telah dijabarkan Pak Presiden Jokowi," kata Danis.

Mengutip Jokowi, Danis mengatakan, pemindahan IKN bukan semata-mata pemindahan lokasi dan bangunan, melainkan juga memindahkan sistem, dan budaya kerja.

Ini juga bukan hanya smart city  atau compact city, kenyamanan dan humanisme juga harus ada di klaster pemerintahan, klaster pendidikan, riset, dan inovasi, serta klaster finansial.

Pemenang pertama sayembara gagasan desain kawasan IKN, Nagara Rimba NusaKompas.com./HildaAlexander Pemenang pertama sayembara gagasan desain kawasan IKN, Nagara Rimba Nusa
Lebih dari itu, gagasan desain kawasan IKN adalah representasi kemajuan bangsa dan pemerataan ekonomi Nasional.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengucapkan rasa haru dan bangganya, karena sayembara gagasan desain kawasan IKN ini merupakan sejarah baru.

Menurut Basuki, jumlah peserta yang antusias mengikuti sayembara gagasan desain IKN luar biasa banyak. Dan para pemenang ini dinilai memenuhi tiga kriteria.

"Kriteria pertama, IKN sebagai identitas bangsa untuk kemajuan peradaban negara Indonesia," kata Basuki.

Kedua, lanjut dia, keberlanjutan kota yang ramah lingkungan atau environmental friendly, baik dari sosial ekonomi, dan kebencanaan.

Ketiga, kota bukan untuk generasi saat ini, tetapi untuk generasi yang akan datang. Karena itu, kota harus dirancang dengan desain yang menekankan pada kecerdasan, modern, dan memenuhi standar internasional.

Basuki menegaskan, nantinya, karya dari tiga pemenang pertama akan disinergikan untuk dibuat desain detail IKN. 

"Pemenang kedua, contohnya, demikian kuat di perencanaan gedung dan smart tarnsportation. Itu disinergikan dengan pemenang pertama, yang mengadopsi kearifan lokal," terang Basuki.

Mereka akan segera dibawa ke lapangan dalam dua pekan ke depan untuk melakukan penyesuaian desain terhadap desain yang sudah ada. 

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau