JAKARTA, KOMPAS.com - PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak lebih dari 50.000 kendaraan telah meninggalkan Jakarta melalui GT Cikampek Utama, pada Jumat (20/12/2019) atau H-5 libur Natal (2019) dan Tahun Baru (2020).
Angka ini 22 persen lebih tinggi dibanding total volume lalu lintas yang diprediksi.
Ini menunjukkan bahwa terdapat peningkatan lebih dari 50 persen dibandingkan lalu lintas harian (LH) normal sebanyak 33.000 kendaraan dan meningkat 63 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun 2018.
Baca juga: Sempat Macet 3 Jam, Arus Lalin Tol Layang Cikampek Kembali Lancar
Menurut Corporate Communication Department Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk Faiza Riani, peningkatan arus lalu lintas tersebut akan diantisipasi dengan rekayasa lalu lintas.
"Jumlah ini akan terus diantisipasi dengan melakukan rekayasa lalu lintas bersama dengan pihak Kepolisian dan Dinas Perhubungan Darat demi kenyamanan perjalanan pengguna jalan selama melintasi jalan tol Trans Jawa," tutur Faiza, Sabtu (21/12/2019).
Sementara saat puncak Nataru yang diprediksi terjadi pada hari ini, Sabtu (21/12/2019), sebanyak 61.000 kendaraan meninggalkan Jakarta menuju Jalan Tol Trans Jawa.
Jumlah tersebut meningkat 83 persen dari lalu lintas harian normal serta tumbuh 28 persen dibanding tahun 2018 lalu.
Baca juga: Waskita Siapkan 12 Rest Area untuk Libur Nataru
Hingga 24 Desember 2019, Jasa Marga memprediksi 182.000 kendaraan akan melintasi GT Cikampek Utama.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.