KOMPAS.com - Akhir tahun hampir tiba, saatnya memperbaiki rumah untuk menyambut tahun yang baru.
Namun, perlu dicamkan, renovasi rumah bukan hanya perkara memperbaiki bagian tempat tinggal yang telah rusak atau usang.
Renovasi rumah juga merupakan salah satu tujuan utama para pemilik bangunan, agar bisa mendapatkan kebanggan.
Selain itu, renovasi juga bisa membuat anggota keluarga yang tinggal merasa lebih nyaman.
Tetapi, saat memutuskan untuk memperbaiki tempat tinggal, ada hal-hal yang sebaiknya tidak dilakukan.
1. Merenovasi hunian saat ada anak-anak.
Melansir House Beautiful, nak-anak dan dunianya yang sedang berkembang memang membutuhkan ruang khusus. Di usia tertentu anak-anak sedang dalam masa ingin tahu yang tinggi.
Pada saat inilah, rumah yang biasanya tertata akan sulit untuk kembali rapi. Bahkan banyak barang-barang dan ornamen tertentu yang rusak.
Hal tersebut wajar, mengingat anak kecil memang gemar bereksplorasi.
Untuk itu, jika Anda berencana untuk merenovasi hunian, tunggu hingga mereka sedikit lebih besar. Dengan demikian, renovasi tempat tinggal akan lebih bermakna.
Lagipula memperbaiki lantai, mengecat dinding, atau menyelesaikan proyek yang bahkan lebih besar akan terasa membuang waktu, jika Anda memiliki anak-anak yang akan menggaruk atau menggambar sesukanya.
Sebaliknya, jika Anda memutuskan untuk merenovasi rumah saat mereka dalam usia aktif, hal tersebut tidak disarankan. Ini karena, apa yang telah Anda ubah, biasanya akan menjadi lahan bermain baru.
Bila Anda ingin mengubah tata letak hunian, lebih baik lakukan saat mereka masih bayi dan belum bisa beraktivitas.
2. Mengubah desain atau peruntukan ruangan pada menit-menit akhir pengerjaan.
Perubahan ini dapat membuat Anda menghabiskan lebih banyak dana, waktu, dan tenaga.
Untuk itu, Anda bisa membuat perencanaan khusus hal-hal apa saja yang harus diubah dari tempat tinggal.
Selain itu, sebelum memutuskan untuk membaharui rumah, pastikan jika perubahan tersebut telah final. Jika Anda belum yakin, lakukan konsultasi dengan orang-orang profesional.
Mereka dapat membantu memberikan pilihan yang sesuai dengan kriteria hunian impian Anda.
3. Masalah keuangan.
Segera setelah memutuskan untuk memperbaiki rumah, hitung kembali dana yang perlu dikeluarkan. Selain itu, Anda juga perlu memerhatikan kondisi keuangan.
Tetapkan anggaran maksimal untuk merenovasi hunian. Jangan sampai Anda mengeluarkan dana lebih dari yang dianggarkan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.