KOMPAS.com - Kekayaan alam tropis berupa sinar matahari yang hangat, birunya laut, semilir angin yang sejuk, segarnya hijau pepohonan, dan keindahan ragam warna bunga, merupakan anugerah yang patut dirangkul dalam berbagai seni kehidupan manusia, termasuk arsitektur.
Sebagai kebutuhan primer manusia, hunian memegang peran penting dalam meningkatkan kualitas hidup penghuninya. Demikian halnya bangunan vila.
Peruntukannya sebagai tempat beristirahat dan menghilangkan kepenatan maupun kejenuhan rutinitas sehari-hari, desain vila sebaiknya mampu mendukung semua kebutuhan tersebut, hingga berkontribusi menemukan kembali esensi seorang manusia yang utuh.
Bertempat di Pantai Batu Karas, Jawa Barat, vila keluarga milik peselancar asal Australia ini berhasil merangkul alam.
Arsitek Erwin Kusuma mengaplikasikan serta menonjolkan semua keindahan alam dan material ke dalam arsitektur vila tropis minimalis yang sempurna.
Seperti apa kenyamanannya? Mari kita lihat desainnya!
1. Vila dengan Arsitektur Tropis Minimalis yang Menawan
Keberadaan jendela di hampir seluruh dinding, secara harafiah memenuhi konsep desain yang menginginkan bangunan terbuka.
Memaksimalkan ventilasi udara dan bukaan untuk memasukkan sebanyak mungkin cahaya hingga ke seluruh sudut ruang.
Secara eksterior, kesan tropis minimalis ditampilkan oleh garis-garis tegas pembentuk kusen, kanopi atap, tiang gazebo, serta tepian kolam.
2. Perpaduan Gaya Minimalis dengan Struktur Ekspos yang Apik
Dinding bagian atap sengaja tidak ditembok, melainkan dipasangi kaca untuk menampilkan keindahan ekspos struktur kayu secara alami.
Dinding bata juga sengaja diekspos dengan tampilan terakota yang menawan dan memperkuat kesan tropis.
Sekaligus menghadirkan kesan industrial modern yang bersanding dengan kentalnya kesan minimalis dari garis-garis tiang dan balok.
3. Interior Vila Tropis Minimalis Bernuansa Alam yang Cozy dan Dinamis
Elemen ruang ini mewadahi furnitur di dalamnya yang juga tidak lepas dari unsur dan warna alam.
Sofa bentuk L dengan base kayu dipasangkan dengan meja tamu minimalis dari kayu gelondongan.
Warna cokelat tuanya memberikan kesan kokoh dan elegan. Sedangkan, warna putih tulang pada sofa menciptakan keseimbangan warna gelap-terang sekaligus mencerahkan ruangan.
Cushion aneka warna, motif, dan bentuk menambah suasana dinamis.
4. Perpaduan Material yang Menampilkan Keindahan Karakternya
Ciri khas bangunan tropis dengan atap pelana tidak hanya terlihat dari eksterior bangunan, tetapi juga dirasakan di dalam interiornya.
Memberikan kesan ruang lebih megah, sekaligus memungkinkan aliran udara yang lebih baik dan membuat atmosfer lebih adem.
Lantai granit membuat ruangan terasa lebih sejuk dengan garis-garis cantik yang senada dengan urat kayu.
Kesan berat dan kokoh dari kayu meja makan yang elegan diimbangi oleh pintu kaca lipat tembus pandang yang terkesan ringan.
Pintu kaca ini pun menjadi akses ke al fresco dining atau meja makan di teras, sekaligus memberikan view tak terbatas ke laut lepas.
5. Dapur Vila Tropis Minimalis yang Simpel Namun Elegan
Namun, dapur vila ini menampilkan kitchen set dalam satu kabinet besar putih glossy dengan coakan di bagian tengah, sebagai tempat kompor gas yang diapit top table di kiri dan kanannya.
Dipercantik backsplash ubin motif maroko yang otentik sebagai point of interest di dapur. Kitchen sink ditempatkan di kitchen island yang sekaligus difungsikan sebagai pantry.
Bentuknya simpel, berupa balok besar bersalut solid surface abu-abu beton dengan meja pantry cokelat tua sebagai aksennya, dilengkapi sepasang kursi stool bergaya industrial minimalis.
6. Kamar Tidur Minimalis yang Terancang dengan Baik
Arah ranjang diposisikan menghadap ke jendela besar yang memberikan view maksimal serta pencahayaan dan sirkulasi udara alami.
Warna kepala ranjang, dipan, nakas, kusen, dan window seat senada, yakni cokelat tua kemerahan yang menawan.
Di pinggir window seat, ada rak terbuka yang tampak rapi karena dipasang rata dengan dinding.
Kesan tropis diciptakan dari lantai cokelat kemerahan, serta furnitur dan kusen kayu.
Perpaduannya menampilkan kesan tropis minimalis yang simpel sekaligus memberikan kenyamanan.
Dinding roster dimanfaatkan untuk pertukaran udara, sekaligus menciptakan kedinamisan pada dinding serba polos.
7. Gazebo Unik dari Bambu di Vila Tropis Minimalis
Menciptakan spot yang asyik untuk bersenda gurau atau sekadar beristirahat ditemani semilir angin laut.
Eksotisme tirai bambu dimanfaatkan sebagai penutup atap dan pagar pendek di samping gazebo.
Lantai batu alam gradasi abu-abu dibingkai dengan batu koral bulat warna hitam. Bersanding apik dengan hijau tua daun Philodendron yang unik serta barisan Amaryllis Bakung Putih yang mendesir saat tertiup angin.
Lampu gantung model keramba dengan cahaya kuning membuat suasana semakin terasa nyaman.
Merangkul keindahan dan potensi lingkungan ke dalam desain sempurna yang pada akhirnya membawa manusia kepada kualitas hidup yang lebih baik. Mari terus berkarya!
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.