Perangkat rumah pintar jauh lebih mudah untuk dilacak, jika Anda menggunakan kata sandi yang lemah.
Atau menggunakan kata sandi yang sama di beberapa situs dan layanan di Internet, peretas akan dengan mudah meretas perangkat rumah pintar Anda.
3. Gunakan autentikasi dua faktor
Jika Anda belum pernah mendengar otentikasi dua faktor atau 2FA, Anda harus mengetahui hal tersebut.
Autentikasi dua faktor sangatlah penting untuk menggagalkan potensi peretaasan akun online.
Autentikasi dua faktor adalah fitur keamanan. Jika Anda menyiapkan autentikasi dua faktor, Anda akan diminta untuk memasukkan kode login khusus atau mengonfirmasi percobaan login.
Dengan 2FA diaktifkan, seorang peretas akan membutuhkan lebih dari sekadar nama pengguna dan kata sandi Anda untuk mengakses antarmuka web untuk perangkat rumah pintar Anda.
Mereka juga akan membutuhkan ponsel Anda, karena bentuk 2FA yang paling umum akan mengirim pesan teks ke ponsel Anda untuk memverifikasi identitas Anda.
Baca juga: Mensos Resmikan Rumah Pintar Bertenaga Surya untuk Suku Anak Dalam
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.