BOGOR, KOMPAS.com — Kamis (5/12/2019) pagi tadi. Langit mendung berarak menambah syahdu dan khidmat suasana pemakaman keluarga di Desa Sukamaju, Jonggol, Kabupaten Bogor.
Suasana duka masih lekat menyelimuti sosok-sosok yang datang beriringan, tepat pukul 11.05, seraya menabur bunga aneka warna menuju altar suci bernuansa serba putih.
Istana peristirahatan terakhir ini seolah menjadi saksi betapa manusia yang telah selesai dengan dirinya ini sangat dihormati dan dicintai.
Seluruh hadirin tak kuasa menundukkan kepala sejenak tatkala peti jenazah berbalut sangsaka emas dengan duaja huruf C toska hijau ditempatkan di atas liang lahat berukuran sekitar 2,5 meter kali 1,5 meter.
Baca juga: Ciputra, Moral Bisnis, dan Sejumlah Mahakarya
Ciputra yang tutup usia pada Rabu (27/11/2019) pukul 01.05 waktu Singapura dikebumikan di dekat pusara kedua orang tuanya, Lim Eng Nio dan Tjie Siem Po, tepat pukul 12.05 WIB.
Tampak sejumlah tokoh nasional, seperti peraih medali emas bulutangkis Olimpiade Barcelona 1992 Susi Susanti, Boy Sadikin, dan Exacty Sahid Sukamdani, hadir di antara ribuan pentakziah yang merupakan keluarga dan kerabat dekat.
Prosesi pemakaman diawali dengan litani suci dan pengharapan kepada Sang Maha Penggenggam Hidup dan Kehidupan.
Tampak Rina Ciputra Sastrawinata, putri tertua almarhum, menahan isak tangis. Sementara di sebelahnya, Dian Sumeler yang merupakan istri Ciputra duduk tegar di atas kursi rodanya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.