Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tol Pekanbaru-Dumai Diharapkan Jadi Gerbang Perdagangan Dunia

Kompas.com - 29/11/2019, 12:38 WIB
Rosiana Haryanti,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pembangunan Jalan Tol Pekanbaru-Dumai disebut dapat mendorong pemerataan ekonomi. Bahkan, jalan tol ini diharapkan menjadi pintu masuk bagi 48 persen pedagang dunia melalui Selat Malaka.

"Tol ini akan berperan penting pada pertumbuhan ekonomi di Provinsi Riau dimana akan menjadi Hub ekonomi Sumatera-Asean," ucap Gubernur Provinsi Riau, Syamsuar dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (29/11/2019) .

Syamsuar menambahkan, jalan tol yang dibangun sepanjang 131 kilometer ini berdampak tinggi terutama bagi pengusaha lokal dan warga setempat.

Lebih lanjut, Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Muhammad Fauzan mengatakan, perseroan akan mengembangkan Value Capture dan Value Creation dalam mengembangkan Jalan Tol Pekanbaru-Dumai yang merupakan bagian dari jaringan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).

Value Capture dengan memanfaatkan kesempatan bisnis untuk menghasilkan keuntungan yang mendukung pembiayaan pembangunan JTTS selanjutnya.

"Sedangkan Value Creation untuk melaksanakan pengusahaan JTTS agar menghasilkan manfaat semaksimal mungkin bagi masyarakat/pengguna JTTS," tutur Fauzan.

Setelah pembangunan jalan tol paripurna, Hutama Karya akan mengembangkan kawasan industri, esidensial, pariisata, serta mix-use area.

"Hadirnya tol Pek-Dum juga akan membuka lapangan kerja dan konektivitas baru di sini," ujar Fauzan.

Hutama Karya saat ini masuk dalam 3 besar investor di Riau. Dengan demikian, investasi yang dilakukan dapat memberikan manfaat baik bagi perseroan maupun masyarakat setempat.

Hingga saat ini, Hutama Karya tengah membangun Jalan Tol Trans-Sumatera sepanjang 469,5 kilometer.

Dari total panjang jalan tersebut, sepanjang 179 kilometer jalan tol telah beroperasi. Adapun rinciannya antara lain ruas Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung sepanjang 189 kilometer.

Kemudian ruas Medan-Binjai sepanjang 17 kilometer dan ruas Palembang-Indralaya sepanjang 22 kilometer.

Selain itu, hingga kini, progres tol yang telah terbangun dan belum beroperasi antara lain ruas Sigli-Banda Aceh sepanjang 14 kilometer dan ruas Pekanbaru-Dumai sepanjang 87,5 kilometer.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prototipe Rumah Sederhana Dinilai Mudahkan Pengembang dan Pemda

Prototipe Rumah Sederhana Dinilai Mudahkan Pengembang dan Pemda

Perumahan
Apersi Dukung Pemerintah Rilis Kebijakan Prototipe Rumah Sederhana

Apersi Dukung Pemerintah Rilis Kebijakan Prototipe Rumah Sederhana

Perumahan
[POPULER PROPERTI] Perumahan Murah Meriah di Sleman, Harganya Kurang dari Rp 200 Juta

[POPULER PROPERTI] Perumahan Murah Meriah di Sleman, Harganya Kurang dari Rp 200 Juta

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Blitar: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Blitar: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Madiun: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Madiun: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tuban: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tuban: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Ngawi: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Ngawi: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Nganjuk: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Nganjuk: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Andalkan Merek Sendiri, Vila Mewah Ini Siap Berkompetisi di Bali

Andalkan Merek Sendiri, Vila Mewah Ini Siap Berkompetisi di Bali

Kawasan Terpadu
IHG Operasikan Sembilan Hotel Baru di Indonesia Tahun 2024

IHG Operasikan Sembilan Hotel Baru di Indonesia Tahun 2024

Hotel
Ada 'Long Weekend', Whoosh Angkut Lebih dari 78.000 Penumpang

Ada "Long Weekend", Whoosh Angkut Lebih dari 78.000 Penumpang

Berita
4 Hari 'Long Weekend', Penumpang Stasiun Gambir-Pasar Senen Melonjak

4 Hari "Long Weekend", Penumpang Stasiun Gambir-Pasar Senen Melonjak

Berita
Lewat Pelataran, Urus Sertifikat Tanah Bisa Dilakukan Akhir Pekan

Lewat Pelataran, Urus Sertifikat Tanah Bisa Dilakukan Akhir Pekan

Berita
Kini, Pelataran Hadir di 107 Kantor BPN Seluruh Indonesia

Kini, Pelataran Hadir di 107 Kantor BPN Seluruh Indonesia

Berita
Naik Whoosh Lebih Mudah, Ada Banyak Integrasi Moda

Naik Whoosh Lebih Mudah, Ada Banyak Integrasi Moda

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com