Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengembang Berharap Pahala dan Chandra Bikin Terobosan Baru di BTN

Kompas.com - 25/11/2019, 16:06 WIB
Rosiana Haryanti,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - CEO Elang Realty Group Elang Gumilang berharap, ditunjuknya Pahala N Mansury dan Chandra Hamzah sebagai Direktur Utama dan Komisaris Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN, membawa angin segar bagi industri perumahan.

Latar belakang kedua pimpinan tersebut di bidang keuangan dan hukum diharapkan mampu membawa perubahan positif.

"Tentu kami berharap Bapak Pahala Mansury dan Bapak Chandra Hamzah bisa membawa perubahan positif di Bank BTN dengan latar pengalaman beliau di dunia finansial dan hukum," ucap Elang menjawab Kompas.com, Senin (25/11/2019).

Menurut Elang, BTN saat ini memiliki program KPR khusus rumah bersubsidi dari pemerintah.

Baca juga: Alasan Erick Menunjuk Pahala Mansury dan Chandra Hamzah Jadi Bos BTN

Namun di samping itu, bank pelat merah tersebut juga dapat memberikan terobosan baru khususnya bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) untuk memiliki rumah, dengan aspek legal yang tetap terjaga.

"Hendaknya ada terobosan BTN berupa KPR yang targetnya masyarakat berpenghasilan rendah berupa bunga KPR yang sifatnya flat dan DP ringan," kata dia.

Sebelumnya, Pahala dan Chandra ditunjuk menduduki jabatan pimpinan BTN karena memiliki latar belakang yang sesuai untuk mengisi pos tersebut.

Chandra, yang menurut Menteri BUMN Erick Thohir memiliki background di bidang hukum, diharapkan mampu menangani beberapa isu negatif yang menyerang perusahaan milik negara tersebut.

Baca juga: Jadi Bos BTN, Begini Karier Pahala Mansury dan Chandra Hamzah

Sementara di lain pihak, Pahala Mansury memiliki latar belakang kuat di dunia keuangan.

Sebelum terpilih menjadi Direktur Utama BTN, Pahala merupakan Direktur Keuangan Pertamina. Dia juga pernah menduduki beberapa posisi di Bank Mandiri dan Garuda Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com