Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

MRT Jakarta di Mata Asing, Pujian dan Kritikan

Kompas.com - 18/11/2019, 16:10 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tak hanya masyarakat Jakarta, kehadiran MRT Jakarta juga disambut antusias warga negara asing yang bekerja di sepanjang Koridor Thamrin-Sudirman.

Para ekspatriat ini menyambut dengan gembira MRT Jakarta karena mampu mengatasi persoalan kemacetan di jalan-jalan biasa, mempersingkat waktu tempuh, dan juga kepastian pertemuan bisnis yang bisa diukur sebelumnya.

Seorang karyawan senior berkebangsaan Jepang yang bekerja di PT Tokyu Land Takanori Hayashi berani mengatakan MRT Jakarta lebih nyaman dibanding kereta serupa di Tokyo maupun Osaka.

Baca juga: Peradaban Baru Itu Nyata, CEO hingga Anak Sekolah Naik MRT Jakarta

Menurutnya, di MRT Jakarta penumpang tidak boleh makan dan minum, sementara di Tokyo dan Osaka tak ada larangan untuk itu.

Biasanya setelah lelah bekerja, para pengguna kereta makan dan minum, beberapa di antaranya bahkan tidur di kereta.

"Bawa binatang peliharaan pun diperbolehkan. Asal dengan kandangnya," cetus Hayashi kepada Kompas.com, Sabtu (16/11/2019).

Pendek kata, MRT Jakarta dan juga MRT Tokyo demikian penting bagi Hayashi karena kepastian waktu tempuh, biaya perjalanan, keamanan, dan kenyaman serta murah.

Warga Jepang, sebut Hayashi, emoh naik kendaraan pribadi karena road user cost-nya tingi. Terutama biaya parkir yang jauh lebih mahal dibanding tarif tol.

Hal senada dikemukakan Mart Polman. WNA asal Belanda yang menjabat sebagai Managing Director Lamudi Indonesia ini mengatakan, MRT Jakarta membuat ibu kota beberapa langkah lebih maju.

Baca juga: Jadi World Class Operator Setara Jepang, Ini Strategi MRT Jakarta

"Seratus persen, membuat potret Jakarta berbeda dan berubah lebih baik," ujar Mart saat diwawancara Kompas.com, Minggu (17/11/2019).

Mart menambahkan, MRT Jakrta telah membuktikan sendiri, bahwa penggunanya terus meningkat dari waktu ke waktu.

Hal ini merupakan prestasi sendiri yang patut diapresiasi mengingat mass rapid transit  merupakan sesuatu yang baru bagi Jakarta dan juga Indonesia.

Managing Director Lamudi Indonesia Mart PolmanLamudi Managing Director Lamudi Indonesia Mart Polman
Jika harus membandingkan waktu perjalanan di Koridor Thamrin-Sudirman hingga Lebak Bulus yang harus ditempuh banyak penumpang, MRT Jakarta memberikan keuntungan yang jelas dalam hal efisiensi waktu.

Dampaknya, Mart melihat melihat permintaan properti di dekat, dan sekitar area MRT Jakarta meroket tajam.

"Padahal ini baru permulaan, jika Fase II MRT Jakarta berikutnya dikembangkan dan terkoneksi dengan Light Rail Transit (LRT), manfaatnya akan semakin dahsyat," kata Mart.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com