Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengaruh Brexit Terhadap Harga Properti

Kompas.com - 14/11/2019, 20:31 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

Sumber Which

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemilihan umum yang akan datang di Inggris dijadwalkan pada 12 Desember mendatang dengan masing-masing partai politik besar mengambil garis yang berbeda pada Brexit.

Pada pemilu nanti belum dapat diprediksi efek potensial terhadap harga, dan sektor properti secara keseluruhan pada tahun 2020.

Namun, jika melihat ke belakang, pada apa yang terjadi sejauh ini dapat memberikan beberapa petunjuk.

Aktivitas pasar sebelum dan sejak referendum Brexit telah dibicarakan oleh beberapa ahli, mulai dari agensi perumahan, bangunan, pegadaian, dan sektor pembelian untuk memberi petunjuk kepada Anda tentang apa yang bisa terjadi dalam beberapa bulan mendatang.

Apakah nantinya bisa terjadi penurunan suku bunga dasar untuk pasar properti?

Ketidakpastian ekonomi yang disebabkan oleh Brexit tidak diragukan lagi telah memengaruhi pasar, dengan harga rumah jatuh di beberapa daerah.

Penjualan pun lebih sedikit telah terjadi tahun ini dibandingkan dengan waktu yang sama pada tahun lalu.

Baca juga: Ada Ketidakpastian Brexit, Ekonomi Inggris Tumbuh Melambat

Kekhawatiran banyak orang menyebabkan penurunan suku bunga tampak lebih mungkin ketika terjadi pemungutan suara terbaru oleh Komite Kebijakan Moneter, dua dari sembilan anggota memberikan suara persetujuan.

Pertanyannya, apa artinya hal ini bagi masyarakat dalam membuat keputusan, akan pindah rumah atau tidak.

Perusahaan akuntansi KPMG telah memperkirakan bahwa harga rumah akan turun sekitar 6 persen setelah Brexit, yang potensial terus berlanjut hingga 20 persen.

Baca juga: Jika Brexit Terwujud, Bagaimana Dampaknya ke Ekonomi Inggris?

Pada bulan Juli, otoritas anggaran Inggris mengatakan bahwa Brexit tanpa kesepakatan dapat menyebabkan harga rumah turun hampir 10 persen pada pertengahan 2021.

Melihat lebih jauh ke belakang, Gubernur Bank Inggris Mark Carney mengatakan bulan Februari pertumbuhan Inggris akan 'dijamin' jatuh jika Brexit tidak menemui kesepakatan.

Sementara, apa yang akan terjadi dengan harga rumah sejak pemungutan suara Brexit? Harga rumah stagnan untuk sementara mengikuti referendum pada Juni 2016.

Namun, itu cukup normal untuk waktu tahun itu yang harga umumnya naik ketika musim semi selama beberapa bulan berikutnya.

Baca juga: No Deal Brexit, Miliaran Euro dan Jutaan Pekerjaan Akan Raib

Kejadian serupa terjadi di tahun 2017. Namun, dengan Brexit semakin dekat, harga rumah turun jauh lebih tajam dari biasanya setelah musim panas terakhir.

Kabar baiknya jika Anda seorang pemilik rumah adalah bahwa harga-harga pada umumnya telah pulih selama beberapa bulan terakhir.

September 2019 harga rata-rata 234.370 poundsterling hanya turun sedikit diabnding  Agustus dengan harga rata-rata 234.853 poundsterling.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Which
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com