Global Shopping Festival 2019, Lebih Ramah Lingkungan

HANGZHOU, KOMPAS.com - Alibaba Group memastikan, penyelenggaraan Global Shopping Festival 11.11 tahun 2019, akan lebih ramah lingkungan. 

Pesta belanja global ini bukan sekadar tentang perayaan pemecahan rekor gross merchandise value (GMV) semata, melainkan pengembangan yang berkelanjutan.

Hal ini merupakan bagian dari tiga fokus utama Alibaba dalam menggelar 11.11 yang disebut sebagai green society.

Mengutip Alibabanews, President Tmall dan Taobao Jiang Fan menuturkan, ada tiga fokus utama yang akan ditekankan.

Pertama new consumption yakni meningkatkan daya beli di kota-kota kecil, kemudian new business yang merupakan langkah strategis untuk meningkatkan Tmall menjadi Tmall Flagship Store 2.0, dan terakhir green society yakni menjadikan 11.11 lebih ramah lingkungan.

Baca juga: Jelang Global Shopping Festival, Terjadi Lonjakan Transaksi 113 Persen

Oleh sebab itu, Alibaba telah menyiapkan 75.000 pusat daur ulang, 40.000 di antaranya melalui Cainiao Smart Logistics Network dan 35.000 melalui para mitra kurir ekspresnya.

Selain itu, Alibaba juga akan menetapkan tanggal 20 November sebagai “Hari Daur Ulang Kardus Nasional” di China, dengan menjadikan seluruh pusat daur ulang tersebut sebagai fasilitas daur ulang permanen.

Ke depannya, kardus-kardus bekas pakai yang sudah didaur ulang akan dimanfaatkan untuk pengemasan dan pembungkusan paket.

Dengan demikian, diharapkan, para konsumen dapat melakukan daur ulang mandiri dengan insentif Green Energy Point reward dari Ant Forest.

Tak hanya itu, pada 11 November besok, Alibaba Cloud memastikan dapat menghemat energi sebesar 200.000 jam kilowatt di pusat data mereka, yang akan didukung oleh energi terbaharukan serta teknologi hemat-daya seperti liquid-cooled server.

Adapun Global Shopping Festival 11.11 tahun 2019 merupakan kali ke-11 diselenggarakan Alibaba Group.

Dengan skala dan jangkauan lebih besar dari tahun sebelumnya, festival 11.11 ke-11 ini akan dihadiri oleh lebih dari 200.000 merchant, 22.000 di antaranya akan berasal dari 78 negara, termasuk Indonesia, untuk menawarkan pilihan produk internasional yang luas bagi para konsumen.

Tahun ini, Alibaba menawarkan 1 juta produk baru dengan target 500 juta konsumen, atau 100 juta lebih banyak dari tahun lalu.

Alibaba juga berencana membagikan 2 miliar “angpau” digital dan menggandeng 2.000 tokoh berpengaruh pada sesi livestreaming di berbagai platform milik Alibaba, untuk mempromosikan produk-produk serta meningkatkan interaksi merek dengan konsumennya.