Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Perbedaan Rumah "Cluster" dan "Townhouse"

Kompas.com - 25/10/2019, 16:46 WIB
Hilda B Alexander

Editor

Sumber

KOMPAS.com - Secara umum dan kasat mata, rumah yang berada di dalam cluster dan berjenis townhouse tampak mirip.

Keduanya cenderung berada dalam sebuah lingkungan dengan fasad rumah yang mirip dan saling berdempetan satu sama lain.

Padahal, bila ditelusuri lebih dalam ada beberapa poin yang membedakan rumah cluster dan townhouse.

Konsep townhouse pertama kali diperkenalkan pada abad ke-18. Sejak awal dibangun sudah dikhususkan untuk orang-orang kelas menengah ke atas dengan tingkat sosial-ekonomi  tinggi.

Sementara itu, rumah cluster lebih diperuntukan bagi semua kalangan dan identik dengan sistem satu pintunya (one gate system) yang tertutup dan dipantau oleh keamanan saat masuk.

Satu perbedaan yang mencolok tersebut membuat townhouse memiliki kesan yang lebih eksklusif. Pesona inilah yang lazimnya dijual oleh pengembang.

Namun, selain satu perbedaan yang paling mencolok tersebut, terdapat beberapa perbedaan lainnya yang memisahkan kedua jenis rumah yang serupa tapi tak sama ini.

1. Jumlah Unit Townhouse yang Lebih Sedikit

Meski sama-sama berada di satu kawasan dengan satu gerbang untuk akses masuk dan keluar, perumahan townhouse biasanya selalu dirancang dengan unit yang lebih sedikit dibandingkan cluster pada umumnya.

Dengan berpegang pada aspek eksklusivitas, unit townhouse pun biasanya hanya berjumlah puluhan dalam satu kompleks. Sementara, perumahan cluster bisa mencapai ratusan unit.

2. Fasilitas yang Lebih Lengkap di Townhouse

Masih terkait dengan eksklusivitas dan target konsumen, perumahan townhouse pada umumnya dilengkapi fasilitas yang lebih banyak atau lebih lengkap daripada cluster.

Bila cluster punya jogging track, kolam renang bersama, beberapa titik taman bermain anak, atau lapangan basket, townhouse bisa punya gym, multifunction room untuk menggelar pesta, lapangan tenis, bahkan danau buatan.

3. Desain Rumah Cluster Lebih Minimalis

Dengan jumlahnya yang banyak dan sifatnya yang diperuntukkan bagi semua kalangan, fasad rumah-rumah cluster biasanya tampak lebih simpel dan minimalis, terutama bila dibandingkan dengan townhouse.

Bahkan, rumah cluster yang paling mewah saja masih bisa kalah mewah dan elegan dengan townhouse.

Rumah townhouse, rata-rata mempunyai jumlah lantai lebih banyak daripada cluster.

Jika rumah cluster maksimal memiliki dua lantai, townhouse bisa dibangun dengan tiga sampai empat lantai, masih ditambah dengan lift pada interior rumah.

4. Perbedaan Harga Paling Kentara

Dengan perbedaan konsep, fasilitas, dan spesifikasi rumah di atas, tentunya harga antara rumah cluster dan townhouse akan berbeda.

Faktanya, berbeda sangat jauh. Anda masih bisa menemukan rumah cluster seharga di bawah Rp 1 miliar, namun harga townhouse bisa lebih dari itu.

Untuk unit yang sederhana saja bisa dibanderol minimal Rp 5 miliar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

Berita
Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan saat Nataru

Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan saat Nataru

Berita
Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Berita
'Face Recognition' Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

"Face Recognition" Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau