JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil Surya Tjandra untuk membahas mengenai masalah pertanahan.
Surya datang memenuhi panggilan pada pukul 08.00 WIB, Jumat (25/10/2019).
Menurut Surya, dirinya diminta Presiden Jokowi untuk membantu tugas Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN).
"Saya diminta membantu tugas Pak Sofyan Djalil menjadi Wakil Menteri ATR dan Wakil Kepala BPN," kata Surya.
Baca juga: Kembali Jadi Menteri ATR/BPN, Sofyan Djalil Lanjutkan Program Kerja
Dia juga menjelaskan lebih jauh, masalah-masalah pertanahan tersebut antara lain, tumpang tindih kepemilikan tanah, sertifikasi, konflik agraria, masyarakat yang tinggal di hutan, dan reformasi agraria.
"Dalam setahun, membantu menyiapkan penyelesaian masalah-masalah tersebut, harus dapat diselesaikan," cetus Surya.
Surya Tjandra merupakan unsur dari partai politik dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Lulusan Fakultas Hukum Universitas Indonesia (UI) ini, juga dikenal sebagai pakar hukum perburuhan, HAM, dan jaminan sosial, tak hanya di Indonesia tetapi juga internasional.
Ia tercatat sebagai Wakil Presiden Internasional Centre for Trade Union Rights, Inggris, dan komisioner Internassional Commission for Labour Rights, sebuah organisasi buruh internasional di New York, Amerika Serikat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.