Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Harapkan Desain Ibu Kota Terbaik dari "Aanwijzing"

Kompas.com - 18/10/2019, 17:09 WIB
Dani Prabowo,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyelenggarakan aanwijzing sayembara gagasan desain kawasan ibu kota negara (IKN), Jumat (18/10/2019).

Aanwijzing merupakan proses penjelasan substansi karya dan gagasan desain yang mengikuti sayembara.

Dari 672 peserta yang mendaftar sayembara, 260 di antaranya hadir mengikuti proses aanwijzing

Dalam sambutannya, Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR Anita Firmanti mengatakan, sayembara yang digelar bertujuan untuk mendapatkan gagasan terbaik dari masyarakat umum, para ahli perancangan kota, ahli perencanaan kota dan para arsitek.

"Ibu kota negara memiliki visi besar untuk menjadi katalis dalam peningkatan peradaban manusia Indonesia dan menjadi representasi kemajuan bangsa yang unggul, yang akan menjadi contoh bagi pembangunan kota-kota di Indonesia ke depan," kata Anita saat menyampaikan sambutan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.

Baca juga: Ini Tahapan Sayembara Desain Ibu Kota Negara

Ia menambahkan, ibu kota baru harus dirancang sebagai kota cerdas, dimana kelak kota tersebut akan menjadi tempat bagi para talenta terbaik, baik di tingkat nasional maupun internasional bekerja dan tinggal. 

"Jadi kota ini harus memiliki semua fasilitas terbaik di Asia Tenggara dari sisi pendidikan, kesehatan, teknologi dan riset," sebut Anita.

"Nantinya, ibu kota yang baru bukan hanya mewujud menjadi ibu kota negara Indonesia, namun juga harus lebih optimis menjadikannya sebagai ibu kota bagi Asia Tenggara," imbuh dia. 

Ada tiga kriteria besar yang harus diperhatikan peserta dalam mengikuti sayembara ini, yaitu harus mencerminkan identitas bangsa; menjamin keberlanjutan sosial, ekonomi, dan lingkungan; serta mewujudkan kota yang cerdas, modern, dan berstandar internasional. 

"Dalam sayembara ini, kami berharap agar para peserta dapat mencurahkan gagasan-gagasannya untuk mentransformasikan setiap kriteria-kriteria tersebut ke dalam bentuk desain kota yang kita impikan dan akan kita wujudkan bersama," tutur Anita.

Nantinya, hasil sayembara ini akan diperkaya dengan melibatkan pihak internasional agar mendapatkan desain yang lebih tajam dan terukur.

Kemudian, desain tersebut disusun dalam dokumen perencanaan teknis atau detail engineering design dan dimulai pembangunannya, yang ditargetkan pada akhir 2020 atau awal tahun 2021.

"Dengan demikian, kami harapkan pemindahan IKN dapat dilaksanakan secara bertahap mulai tahun 2024," pungkas Anita.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com