Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Djoko Setijowarno
Akademisi

Peneliti Laboratorium Transportasi Unika Soegijapranata

LRT Jabodebek Belum Siap Beroperasi

Kompas.com - 13/10/2019, 11:53 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

BEBERAPA hari lalu ada kabar mengenai permintaan agar LRT Jabodebek beroperasi untuk lintas pelayanan Harjamukti (Cibubur)-Cawang sepanjang 14,95 kilometer.

Lintas ini memang sudah selesai secara konstruksi untuk jalurnya, namun belum dilengkapi dengan fasilitas sinyal, telekomunikasi dan listrik. Ditambah lagi pekerjaan konstruksi bangunan stasiun belum mencapai 50 persen.

Di samping itu, jalan akses ke stasiun, fasilitas transportasi umum lanjutan, dan lahan parkir bagi kendaraan bermotor dan tidak bermotor belum nampak sama sekali. Adalah wajar jika operasionalisasi LRT Jabodebek keseluruhan baru bisa terealisasi tahun 2021.

Rencana jaringan LRT Jabodebek 82,93 kilometer, terbagi dua fase pembangunan. Fase pertama sepanjang 44,43 kilometer dengan 19 stasiun, mencakup tiga lintas pelayanan, yaitu lintas pelayanan 1 Cawang-Harjamukti (Cibubur) sepanjang 14,89 kilometer dengan 4 stasiun.

Kemudian, lintas pelayanan 2 Cawang-Kuningan-Dukuh Atas sepanjang 11,05 kilometer dengan 9 stasiun dan lintas pelayanan 3 Cawang-Jatimulya (Bekasi Timur) 18,49 kilometer dengan 6 stasiun.

Sedangkan fase kedua sepanjang 38,5 kilometer terbagi tiga lintas pelayanan. Lintas Palmerah-Senayan sepanjang 7,8 kilometer, lintas Cibubur-Bogor 25,0 kilometer dan lintas Palmerah-Grogol 5,7 kilometer.

Stasiun Cawang merupakan pertemuan dari tiga lintas pelayanan. Sementara Stasiun Halim akan terhubung dengan layanan Kereta Cepat Jakarta-Bandung.

LRT JabodebekDjoko Setijowarno LRT Jabodebek
Sepanjang jaringan LRT Jabodebek Fase 1 terdapat 10 long span. Dua long span di lintas pelayanan 1, yaitu JORR dan Cililitan, tiga long span di lintas pelayanan 2, yakni Kali Besar, Cikunir, dan Halim.

Sedangkan di lintas pelayanan 3 terdapat long span yang berlokasi di Cawang, Ciliwung, Cikoko, Kuningan dan Sudirman.

Uji sistem

Ada tahapan pengujian sistem LRT Jabodebek, yaitu factory test, system test, integration test, system acceptance test, dan trial run.

Persyaratan sebelum LRT dioperasikan untuk mengangkut penumpang, meliputi prasarana, sarana, operasi, dan sumber daya manusia atau SDM.

Persyaratan prasarana berupa peralatan telah dijalani test and commssioning selama tujuh bulan, dan proses sertifikasi.

Sedangkan persyaratan sarana, meliputi peralatan telah dilakukan test and commissioning, dan proses sertifikasi.

Berikutnya persyaratan operasi, telah dilakukan proses integrasi sampai dengan GOA3 driverless atau Grade of Auotomatic tingkat 3 antara sarana prasarana. Diikuti trial run, minimal tiga bulan, setelah proses integrasi selesai.

LRT JabodebekDjoko Setijowarno LRT Jabodebek
Sedangkan persyaratan SDM, telah mendapat pelatihan teknis dan sertifikasi. Proses sertifikasi tersebut dilakukan oleh Direktorat Jenderal Perkertaapian.

Kementerian Perhubungan punya pengalaman ketika mengoperasikan LRT Sumatera Selatan tahun lalu, menjelang perhelatan olah raga internasional Asian Games Agustus 2018.

Karena waktu yang kurang cukup untuk persiapan berbagai macan uji terhadap prasarana, sarana, dan demi mengejar target harus beroperasi sebelum Asian Games, akhirnya ketika dioperasikan kurang memuaskan publik.

Lain halnya dengan pengoperasian MRT Jakarta tahun 2019. Karena tidak ada desakan harus dioperasikan saat sebelum Asian Games 2018, punya waktu cukup lama, mulai persiapan hingga pengoperasi penuh hampir setahun. Tentunya, hasil yang didapat juga berbeda. Tidak banyak masalah yang timbul.

Oleh sebab itu, supaya benar-benar siap dan memuaskan publik, operasionalisasi LRT Jabodebek tidak perlu terburu-buru.

Diperlukan SDM yang mahir dan handal. Kesiapan SDM sekarang sedang dilakukan oleh PT KAI bekerja sama dengan SMRT Singapura untuk mendidik sejumlah personil yang nantinya akan mengoperasikan LRT Jabodebek.

Selain sudah terdapat SDM magang di PT KCI, studi banding, atau pelatihan SDM ke sejumlah negara yang sudah mengoperasikan LRT juga perlu dilakukan.

Sementara itu, kekurangan lain yang harus dipenuhi adalah depo untuk merawat dan menyimpan kereta ketika tidak beroperasi.

LRT JabodebekDjoko Setijowarno LRT Jabodebek
Yang sudah tersedia, baru depo sementara atau pitstop yakni di ujung Stasiun Harjamukti (Cibubur), yang bisa menampung dua train set LRT. Adapun pembangunan depo di Bekasi Timur masih terkendala pembebasan lahan.

Sedangkan dari sisi sarananya yakni LRT Jabodebek, baru tiba hari Sabtu (12/10/2019) setelah empat hari perjalanan yang dimulai Rabu (9/10/2019).

LRT diberangkatkan dari PT Inka di Madiun sebanyak 31 train set  yang dipesan PT KAI. Harga per kereta sekitar 1,3 juta dollar AS.

Satu train set terdiri dari 6 kereta. Jadi total harga 31 train set LRT Jabodebek adalah 241.8 juta dollar AS atau Rp 3,38 triliun.

Pengoperasian LRT Jabodebek bukan hanya rangkaian LRT di atas lintas yang sudah selesai terbangun.

Fasilitas persinyalan, telekomunikasi, dan listrik di sepanjang lintasan harus terpasang dan dapat beroperasi setelah melalui sejumlah uji kelayakan.

Layanan stasiun sebagai tempat naik turun penumpang, transaksi pembelian tiket, ruang tunggu, dan aksesibilitas jaringan jalan yang memadai dari dan menuju stasiun, juga harus benar-benar siap.

LRT JabodebekDjoko Setijowarno LRT Jabodebek
Demikian halnya dengan lahan parkir bagi kendaraan bermotor dan tidak bermotor harus disediakan. Perhatian bagi disablitas, anak-anak, dan lanjut usai sudah merupakan standar yang harus disediakan di setiap sektor layanan transportasi.

Selain itu, juga harus disiapkan sejumlah rute transportasi umum. Sejumlah rute transportasi umum sebaiknya disiapkan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ), karena lintas wilayah administrasi.

Stasiun Harjamukti (Cibubur) berada di wilayah Kota Depok, namun untuk menarik sebanyak mungkin pengguna LRT nantinya, harus ada rute angkutan umum yang melintas wilayah Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Kota Depok, Kota Jakarta dan Kabupaten Bekasi.

Sebelum beroperasi lintas Harjamukti-Baranansiang (Bogor), bisa dioperasikan bus umum rute Terminal Baranansiang-Stasiun Harjamukti (25 kilometer) melalui jalan Tol Jagorawi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau