JAKARTA, KOMPAS.com - PT Perintis Triniti Properti (Triniti Land Group) akhirnya tercatat sebagai perusahaan yang akan melakukan penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada awal Desember 2019.
CEO Triniti Land Group Ishak Chandra memastikan rencana perusahaannya melantai di BEI tersebut kepada Kompas.com, Kamis (10/10/2019).
"Akhirnya, (kami melantai juga)," kata Ishak.
Hanya, Ishak belum dapat mengemukakan harga per lembar saham yang akan ditawarkan kepada publik.
Baca juga: Triniti Land Raih 5 Gelar Terbaik Indonesia Property Awards 2019
"Harus menunggu persetujuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan BEI. Nanti setelah reg 2 ya," imbuh dia.
Sebelumnya, Triniti Land sempat disebut-sebut bakal merealisasikan IPO pada tahun 2017 dan tahun 2018. Namun, saat itu masih terdapat beberapa persyaratan yang belum dipenuhi.
Tapi yang pasti, calon emiten baru ini akan melepas 20 persen saham dengan jumlah dana publik yang dapat diraup sekitar Rp 250 miliar.
Marc's Boulevard merupakan proyek multifungsi yang menempati area seluas 23 hektar yang dirancang dalam lima distrik berbeda yakni Paul Marc, Dean Marc, Grant Marc, Will Marc, dan Ollen Marc.
Pelaksanaan konstruksi akan dibagi dalam tiga tahap. Masing-masing tahap membutuhkan waktu pengembangan sekitar empat tahun hingga lima tahun.
Estimasi nilai pembangunan atau gross development value (GDV) dari proyek ini sekitar Rp 5 triliun hingga Rp 7 triliun.
Sementara Collins Boulevard dirancang di atas lahan seluas 2,4 hektar. Nilai investasinya sekitar Rp 2 triliun.
Triniti akan membangun tiga menara apartemen dengan total 2.400 unit, satu menara perkantoran, hotel bintang empat dan lifestyle plaza.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.