Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aset Properti Ketua DPD Kalah Besar Dibanding Wakilnya

Kompas.com - 04/10/2019, 15:10 WIB
Dani Prabowo,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tak cuma Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan Majelis Permusyawarahan Rakyat (MPR), pimpinan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) juga telah terpilih.

DPD periode 2019-2024 akan dipimpin oleh La Nyalla Mattalitti. Sedangkan tiga wakilnya yaitu Nono Sampono, Mahyudin dan Sultan Bachtiar Najamudin. 

La Nyalla diketahui memiliki kekayaan total senilai Rp 14,2 miliar. Dari jumlah tersebut, aset properti berupa tanah dan bangunan mencapai Rp 11,4 miliar. 

jumlah ini kalah banyak dibanding aset properti milik Nono Sampono sebesar Rp 20,7 miliar yang tersebar di Jakarta Timur, Jakarta Selatan, Bogor, Bandung, Ambon, dan Cirebon.

Baca juga: Ini Daftar Aset Tanah dan Properti Para Pimpinan DPR

Berikut rincian aset properti La Nyalla: empat bidang tanah dan bangunan di Surabaya sejumlah Rp 7,2 miliar, tiga aset tanah dan bangunan di Jakarta Rp 4,2 miliar dan dan satu bidang tanah dan bangunan di Kota Batu senilai Rp 8,8 juta.

Sementara, aset properti Mahyudin mencapai Rp 9 miliar. Rinciannya, aset tanah dan bangunan di Jakarta Pusat sebesar Rp 1,2 miliar dan aset tanah dan bangunan di Jakarta Selatan sebesr Rp 1,5 miliar. 

Selain itu, Mahyudin juga memiliki tanah dan bangunan di Tangeran senilai Rp 663 juta, dan empat bidang tanah di Tabanan senilai Rp 59,1 juta.

Sedangkan 12 aset sisanya berada di Kutai Timur. Aset tersebut berupa 10 bidang tanah seluas 61.135 meter persegi senilai Rp 3,6 miliar. Dua aset lainnya berupa tanah dan bangunan senilai Rp 1,9 miliar. 

Adapun aset properti milik Nono Sampono sebesar Rp 20,7 miliar yang tersebar di Jakarta Timur, Jakarta Selatan, Bogor, Bandung, Ambon, dan Cirebon. Aset tersebut ada yang berupa hasil sendiri, hadiah dan lainnya. 

Baca juga: Aset Properti Bambang Soesatyo Terbesar di Antara 10 Pimpinan MPR

Rinciannya, satu bidang tanah dan bangunan di Jakarta Timur senilai Rp 400 juta, dua bidang tanah dan bangunan di Jakarta Selatan senilai Rp 7,6 miliar, dan satu bidang tanah dan bangunan di Bandung senilai Rp 1,2 miliar. 

Selanjutnya, satu bidang tanah dan bangunan di Ambon senilai Rp 70 juta, empat bidang tanah senilai Rp 3,1 miliar, 14 aset tanah senilai Rp 2,1 miliar dan dua aset tanah dan bangunan senilai Rp 6,2 miliar di Bogor. 

Terakhir, Sultan Bachtiar Najamudin diketahui memiliki tiga aset tanah dan bangunan di Jakarta Selatan dan Bandung senilai Rp 3,9 miliar. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com