JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyatakan, pembangunan Tol Semarang-Demak akan menjadi cikal bakal dibangunnya tol di wilayah utara Jawa menuju ke kawasan timur.
Untuk proyek selanjutnya, pembangunan jalan berbayar ini akan dilanjutkan hingga ke arah Tuban, Jawa Timur, guna mengimbangi keberadaan jalan tol di jalur selatan.
"Prakarsanya sudah ada dari Jasa Marga dan kawan-kawan," kata Basuki di kantornya, Senin (24/9/2019) malam.
Baca juga: Perjanjian Pengusahaan Tol Semarang-Demak Ditandatangani
Berdasarkan data Kementerian PUPR, rencana pembangunan tol ruas Demak-Tuban-Gresik diprakarsai oleh PT Jasa Marga (Persero) Tbk-PT PP (Persero) Tbk-PT Nindya Karya.
Panjang ruas ini mencapai 236 kilometer dengan kebutuhan investasi mencapai Rp 67,95 triliun.
Para pemrakarsa, sebut Basuki, nantinya harus melengkapi sejumlah dokumen yang diperlukan bila kelak hendak melanjutkan rencana pembangunan.
Sebagai pemrakarsa, badan usaha jalan tol (BUJT) tersebut dapat mendapatkan right to match saat proses lelang dilaksanakan.
Sementara itu, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit berharap, lelang proyek prakarsa itu dapat dilaksanakan tahun depan.
"Lelangnya mudah-mudahan kalau bisa tahun depan ya. Tergantung kesiapan dari pemrakarsa," ujarnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.