Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asing Ikut Mendesain Ibu Kota Demi Tingkatkan Mutu Perencana Lokal

Kompas.com - 12/09/2019, 18:30 WIB
Dani Prabowo,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah berencana membuka sayembara desain ibu kota baru di Kalimantan Timur. Sayembara ini dapat diikuti oleh urban planner dalam negeri dan mancanegara.

Menurut Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, pemerintah saat ini telah memiliki konsep dasar pengembangan ibu kota baru, yaitu smart and green city.

Para juri yang akan menilai hasil sayembara bakal merumuskan term of reference (TOR) atas kriteria desain yang harus diikuti setiap peserta, berdasarkan konsep dasar yang telah ada. 

Sayembara ini akan dimulai di tingkat nasional. Kelak, dipilih tiga pemenang untuk kemudian dikembangkan dan disayembarakan lagi di level internasional.

Baca juga: Sayembara Desain Ibu Kota Baru Segera Digelar

"Di level internasional tidak bebas menentukan desainnya, karena basisnya dari yang ketiga tersebut. Dan dari sayembara internasional itu dicari mana yang bisa improve lebih baik dan mudah-mudahan hasil dari itu akan lebih baik," ungkap Basuki kepada Kompas.com, Kamis (12/9/2019).

Pelibatan perencana asing dalam sayembara, sebut Basuki, merupakan salah satu upaya pemerintah dalam meningkatkan mutu dan kualitas perencana dalam negeri. 

Setelah sayembara kawasan untuk para urban planner dilakukan, akan dilanjutkan dengan sayembara untuk para arsitek dalam merancang bangunan di ibu kota baru. 

"Gedung-gedungnya yang merancang arsitek. Kalau ini (desain kawasan) kan lulusan dari perencanaan kota, dan desain gedung-gedungnya nanti disayembarain lagi," sambung Basuki.

Basuki berharap, rencana sayembara dapat selesai dalam kurun sembilan bulan ke depan. Pada pertengahan tahun 2020, pemerintah memulai pembangunan infrastruktur dasar. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau