Hanya Lima Tahun, Waskita Toll Road Saingi Jasa Marga

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebagai kontraktor pelat merah, PT Waskita Karya (Persero) Tbk terus berupaya menambah portofolio bisnis di bidang konstruksi.

Salah satu anak usaha mereka yang cukup ekspansif dalam menambah portofolionya adalah PT Waskita Toll Road. 

Direktur HCM and System Development Waskita Karya Hadjar Seti Adji mengklaim, dalam lima tahun terakhir WTR telah berhasil memegang konsesi 18 ruas tol.

Bila diakumulasikan, panjang konsesi ke-18 ruas tersebut sudah lebih dari 1.000 kilometer.

"Ini merupakan (pencapaian) luar biasa. Karena umur WTR ini belum lima tahun, baru empat tahun lebih. Tetapi prestasi jalan tolnya mendekati Jasa Marga yang memang sudah sangat senior," kata Hadjar di Jakarta, Selasa (10/9/2019).

Baca juga: Waskita Pastikan Ruas Tol Kayu Agung-Palembang Beroperasi November

Merujuk data PT Jasa Marga (Persero) Tbk, emiten jalan berbayar bersandi JSMR itu hingga semester pertama tahun ini telah mengoperasikan 1.041 kilometer ruas tol baru. 

Meski demikian, dari 18 ruas tol yang konsesinya dipegang WTR, beluum seluruhnya beroperasi.

Baru delapan ruas yang sejauh ini telah beroperasi penuh yakni Kanci-Pejagan (35 kilometer), Pejagan-Pemalang (57,5 kilometer), Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi (61,7 kilometer) dan Pemalang-Batang (39,2 kilometer). 

VIDEO: Menjajal Tol Balikpapan-Samarinda, Pertama di Provinsi Ibu Kota

Kemudian, Batang-Semarang (75 kilometer), Solo-Ngawi (90,4 kilometer), Ciawi-Sukabumi (54 kilometer) dan Ngawi-Kertosono (108 kilometer).

Bila diakumulasikan total panjang tol yang telah beroperasi penuh yakni 520,8 kilometer. Termasuk sebagian ruas Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (16,2 kilometer) dan Depok-Antasari (21,55 kilometer). 

"Kemudian ada juga yang masih dalam tahap konstruksi, itu sebagian ada di Jakarta dan Jawa Timur, sebagian ada di Sumatera," ujarnya.

Setidaknya, ada enam ruas yang hingga kini masih dalam tahap konstruksi, yaitu Cimanggis-Cibitung (25,4 kilometer), Cibitung-Cilincing (34 kilometer), dan Cinere-Serpong (10,1 kilometer).

Kemudian, Kayu Agung-Palembang-Betung (111,7 kilometer), Cileunyi-Sumedang-Dawuan (60,1 kilometer) dan Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat (143,25 kilometer).