BALIKPAPAN, KOMPAS.com - Tak lama lagi, Kalimantan Timur yang merupakan provinsi ibu kota baru Republik Indonesia (RI) akan memiliki jalan tol pertama.
Jalan tol ini menghubungkan Kota Balikpapan dan Kota Samarinda yang dirancang sepanjang 99,35 kilometer.
Rencananya, peresmian akan dilakukan pada akhir Oktober 2019 setelah Joko Widodo dilantik sebagai Presiden RI untuk masa kepemimpinan kedua.
Baca juga: Ibu Kota di Kaltim, Posisi Tol Balikpapan-Samarinda Lebih Strategis
Kepala Badan Pengatur jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit memastikan jadwal peresmian tersebut saat meninjau perkembangan proyek Tol Balikpapan-Samarinda (Balsam), Minggu (8/9/2019).
"Akhir Oktober resmi beroperasi dan dibuka Presiden," kata Danang.
Hal senada dikatakan Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk Desi Arryani. Menurutnya Tol Balsam untuk Seksi II, III, dan IV sudah sangat siap untuk diresmikan.
"Ada pun pekerjaan yang belum rampung berada di Seksi I dan V ya yang di sejumlah titik masih berupa tanah," kata Desi.
Baca juga: Jalan Tol Pertama di Provinsi Ibu Kota Baru Dinilai Berkualitas Tinggi
Berikut sejumlah fakta mengenai Tol Balsam yang dirangkum Kompas.com:
1. Dimulai 12 Januari 2011
Pembangunannya dimulai sejak 12 Januari 2011 dan diresmikan Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek Ishak. Peresmian ditandai pemancangan batu pertama di kawasan Manggar, Balikpapan.
2. Mencakup 5 Seksi
Jalan Tol Balsam dirancang sepanjang 99,35 kilometer dan mencakup lima seksi. Seksi I KM 13-Samboja sepanjang 22,02 kilometer, dan Seksi II Samboja-Muara Jawa sepanjang 30,97 kilometer.
Kemudian Seksi III Muara Jawa-Palaran 17,30 kilometer, Seksi IV Palaran-Mahkota II membentang 17,55 kilometer, dan Seksi V KM13-Sepinggan sepanjang 11,50 kilometer.
3. Menembus Taman Hutan Raya Bukit Soeharto