Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Trik Mudah Hadirkan Desain Japandi di Dapur

Kompas.com - 31/08/2019, 07:00 WIB
Hilda B Alexander

Editor

Sumber

KOMPAS.com - Dari banyaknya jenis desain interior dalam hunian, konsep desain Japandi (Japanese-Scandinavia) termasuk desain yang sedang naik daun.

Kombinasi gaya hidup wabi-sabi yang berarti melihat keindahan dalam ketidaksempurnaan dan lagom yang memprioritaskan keseimbangan dalam kehidupan, menciptakan rumah yang mampu memenuhi kebutuhan hidup penghuninya.

Dari beberapa ruangan yang ada di rumah, dapur termasuk ruang yang sering digunakan anggota keluarga.

Dengan mengaplikasikan konsep desain Japandi di dapur, memasak pun jadi lebih tenang dan menyenangkan.

Bagaimana cara menerapkannya? Mari kita simak di bawah ini.

Dominasi Warna Putih dengan Kombinasi Material Light Wood

Dominasi Warna Putih dengan Kombinasi Material Light Wood
Dekoruma Dominasi Warna Putih dengan Kombinasi Material Light Wood
Ciri pertama saat Anda ingin menghadirkan Japandi di dapur adalah penggunaan warna putih yang mendominasi ruang.

Ini akan membuat dapur terlihat lebih menenangkan dan bisa membuat Anda memasak dengan konsentrasi sekaligus berelaksasi.

Namun, warna putih bisa membuat ruang terlihat membosankan. Maka dari itu, material kayu light wood bisa Anda hadirkan melalui furnitur seperti rak terbuka dan meja makan.

Sentuhan Warna Pastel

Sentuhan Warna PastelDekoruma Sentuhan Warna Pastel
Tak sendirian, warna putih juga kerap ditemani skema warna pastel yang lembut pada konsep desain Japandi.

Warna pastel bisa Anda aplikasikan pada pintu kabinet atau sebagian dinding.

Agar sifat menenangkan yang dibawa Japandi tidak hancur, pilihlah satu hingga dua warna pastel senada saja.

Dengan begitu, kesan bersih dan hangat pada desain Japandi bisa Anda dan keluarga rasakan.

Hadirnya Nuansa Alami di Dapur

Hadirnya Nuansa Alami di DapurDekoruma Hadirnya Nuansa Alami di Dapur
Konsep Japandi juga menyertakan tanaman dalam ruang. Hal ini mengarah pada dominasi skema warna yang digunakan yaitu warna-warna alami.

Skema warna seperti ini akan menciptakan harmonisasi antar satu unsur dapur dengan yang lainnya.

Di samping itu, menggunakan tanaman dalam ruangan juga bisa membantu cooker hood menyerap bau tak sedap hasil proses memasak.

Beberapa tanaman dalam ruangan yang bisa berfungsi sebagai penjernih udara adalah lidah mertua, peace lily, dan sirih gading.

Penggunaan Motif Geometris

Penggunaan Motif Geometris
Dekoruma Penggunaan Motif Geometris
Tidak dibiarkan polos, dapur Japandi perlu memiliki aksen geometris untuk membuat suasana ruang tidak membosankan.

Motif geometris yang digunakan pun tidak perlu terlalu kompleks, cukup yang sederhana saja.

Seperti pada dapur ini, motif geometris terletak pada backsplash atau dinding di antara kabinet atas dan counter top kitchen set.

Tetap dengan warna putih, backsplash segi enam menciptakan area kitchen set yang playful tapi menenangkan.

Hanya Gunakan Barang yang Dibutuhkan Saja

Hanya Gunakan Barang yang Dibutuhkan Saja
Dekoruma Hanya Gunakan Barang yang Dibutuhkan Saja
Desain Japandi juga berfokus pada pemenuhan kebutuhan hidup dan efisiensi.

Pastikan barang-barang yang Anda hadirkan di dapur adalah yang benar-benar diperlukan saja dan tentunya barang tersebut harus fungsional.

Dampaknya, dapur akan terasa lebih leluasa. Pergerakan Anda saat memasak pun jadi lebih bebas.

Desain Japandi akan membuat penghuninya akan terakomodir setiap aktivitasnya dalam hunian karena Japandi berfokus pada esensialitas dalam pemenuhan kebutuhan hidup dan efisiensi.

Tak terbatas itu, Anda juga perlahan bisa menerapkan konsep gaya hidup Japandi di mana terdapat keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan sosial bersama keluarga.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau