Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menghadirkan Dapur Impian Hanya Dalam Waktu Singkat

Kompas.com - 30/08/2019, 21:35 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dewasa ini, dapur bukan hanya sekedar menjadi ruangan pelengkap di dalam sebuah hunian. Lebih dari itu, dapur yang kaya nilai estetika juga layak menjadi salah satu sudut favorit hunian yang Instagramable.

Persoalannya, menghadirkan sebuah dapur modern yang eye catching bukanlah persoalan yang mudah dan murah. Butuh waktu, tak jarang bahkan hingga dua bulan bagi pengrajin kitchen set untuk mewujudkannya. Belum lagi harganya yang juga relatif mahal.

"Karena mereka memakai satuan meteran lari, yang artinya kalau tidak keuntungannya yang lebih besar atau marginnya yang terlalu sedikit," ucap CEO Dekoruma Dimas Harry Priawan di Jakarta, Jumat (30/8/2019).

Untuk itu, Dekoruma memperkenalkan Dapur Dama, sebuah kitchen set yang mengusung konsep Japandi berteknologi 4.0. Japandi sendiri merupakan akronim dari Japanese Scandinavian, yang berarti gaya yang diusung ala negara Skandinavia namun karena umumnya masyarakat Indonesia masih menganut budaya Asia, maka dimasukkan aksen kayu layaknya Japan style di dalamnya.

Ada lima tema kitchen set yang ditawarkan yakni simple chef, master chef, busy chef, pastry chef, dan social chef. Masing-masing tema memiliki konsep berbeda, menyesuaikan preferensi dari masing-masing konsumen.

Teknologi 4.0 digunakan mulai dari tahap perancangan desain. Ada sejumlah modular yang disiapkan yang dapat dipilih konsumen sesuai kebutuhan. Mulai dari bentuk, material bahan, hingga handel laci atau kabinet.

Teknologi serupa juga digunakan pada saat proses produksi untuk menghasilkan produk yang presisi dalam waktu singkat. Hal itu tidak terlepas dari proses perencanaan yang telah dilakukan secara modular sebelumnya. Sehingga, proses pembuatan sebuah kitchen set hingga akhirnya terpasang tidak memakan waktu lebih dari empat minggu.

Satu hal penting, konsep modular ini nantinya juga akan menentukan besar kecilnya harga yang harus dikeluarkan calon konsumen ketika membayar, baik secara kredit maupun tunai.

"Kami harap teknologi 4.0 yang dipadukan dengan jasa konsultasi desainer interior profesional semakin memudahkan proses decision making costumer," kata Danang.

Ia menambahkan, teknologi modular yang digunakan sangat fleksibel. Oleh karena itu, kitchen set yang dihasilkan dapat menyesuaiak besar kecilnya ukuran dapur di rumah maupun apartemen.

"Pemanfaatan ruangan akan kami maksimalkan dengan sistem zoning yang dapat mendistribusikan area dapur secara merata. Mulai dari area persiapan, memasak hingga mencuci. Semuanya sudah dipikirkan secara matang," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau