JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara resmi mengumumkan lokasi ibu kota baru di Penajam Paser Utara dan Kutai Kertanegara, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), PAM Group mulai merealisasikan rencana besarnya.
Melalui anak usaha PT Wulandari Bangun Laksana, mereka kembali melanjutkan pembangunan properti di area coastal road yang sebagian besar merupakan hasil reklamasi.
Proyek coastal road seluas 55 hektar ini menempati lokasi yang diklaim strategis, berada di tengah kota dan dekat dengan Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan.
Menurut Direktur Operasional Wulandari Bangun Laksana Daniel Wirawan Tjia, lahan tersebut akan dimanfaatkan untuk pengembangan hunian vertikal atau apartemen, hotel, dan perluasan pusat belanja.
"Proyek masa depan ini masih dalam satu kawasan bernama Balikpapan Super Block (BSB)," terang Daniel kepada Kompas.com, Kamis (29/8/2019).
Sementara, untuk saat ini, Wulandari Bangun Laksana tengah memasarkan Pentapolis Residence, proyek kondotel dan apartemen yang dikelola Astara Hotel.
Baca juga: Ini Kata Astra Soal Pra-kualifikasi Tol Balikpapan-PPU
"Ada lima menara yang kami bangun, dan sudah ada empat menara siap huni," imbuh Daniel.
Pentapolis Residence dipatok dengan harga mulai dari Rp 660 juta untuk tipe studio ukuran 28 meter persegi di menara Aeropolis, dan Rp 838,8 juta untuk studio berdimensi 24,02 meter persegi di menara Acropolis.
"Dari total 681 unit, tersisa 25 persen," ungkap Daniel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.