Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemakaian Energi Terbarukan di antara Impian Membangun Ibu Kota Baru

Kompas.com - 26/08/2019, 12:20 WIB
M Latief

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Percepatan pemakaian baterai listrik dan solar panel harus terus didorong untuk mewujudkan kota yang bersih dan bebas polusi, apalagi jika itu dikaitkan dengan konsep smart city dan green city.

Hal tersebut dipaparkan oleh Victor Wirawan, CEO & Founder Baran Energy, yang tengah mengembangkan energi baru dan terbarukan (EBT) PowerWall, energy storage system berkapasitas 8.8 KW. Kebutuhan tersebut makin terasa ketika muncul impian pembangunan ibu kota baru Indonesia di Kalimantan Timur.

Seperti dikatakan Presiden RI Joko Widodo, pembangunan ibukota baru nantinya akan mengusung konsep modern, smart, dan green city denganmemakai energi baru dan terbarukan (EBT) yang tidak bergantung pada energi fosil.

Jokowi menegaskan, ibu kota baru dirancang bukan semata sebagai simbol identitas negara, melainkan juga representasi kemajuan bangsa Indonesia. Pada realisasinya nanti itu akan mendorong partisipasi swasta, BUMN, maupun skema kerja sama pemerintah badan usaha.

Menanggapi hal itu, Victor mengaku punya kesamaan ide dengan konsep smart city dan green city. Pasalnya, dia dan puluhan anak milenial sedang mengembangkan PowerWall, energy storage system berkapasitas 8.8 KW sebagai teknologi EBT ramah lingkungan. 

"Kami juga sedang menyiapkan pengembangan baterai dengan skala lebih besar, yaitu PowerPack 126 Mb dan PowerCube 1.2 MWh. Selain untuk rumah tinggal, real state, dan industri, baterai ini juga bisa difungsikan sebagai komponen utama mobil listrik yang mulai jadi perbincangan," ujar Victor, Senin (26/8/2019).

Menurut dia, penggunaan mobil listrik akan masif sehingga pemakaian baterai listrik dan solar panel di rumah-rumah juga akan masif.

"Kalau itu terjadi, era bebas polusi udara dan green city sudah dimulai," tambah Victor. 

Untuk itu, setelah sukses di Jakarta dan Bandung beberapa waktu lalu, Baran Energy akan menyambangi Surabaya, tepatnya di CGV Marvell City Surabaya, pada 5 September mendatang. Ini dilakukan untuk memperkenalkan dan menyosialisasikan pemakaian teknologi yang mampu menekan pemakaian listrik konvensional.

"Kami akan dorong percepatan pemakaian baterai listrik dan solar panel demi mewujudkan kota yang bersih dan bebas polusi. Kami sudah siapkan skema pembayaran Rp 1 dan cicilan panjang hingga 10 tahun," kata Victor.

Di Surabaya nanti Baran Energy akan memperkenalkan proyek yang sedang dikembangkan, yaitu tiga varian produk teknologi energi; PowerWall berkapasitas 8.8 KWh, PowerPack 126 Mb, dan PowerCube 1.2 MWh. Ketiga perangkat itu dapat digunakan mulai rumah tinggal, pabrik, real estate, perkebunan, pertambangan, hingga industri skala besar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau