JAKARTA, KOMPAS.com - Pembangunan infrastruktur tak hanya terkonsentrasi di Pulau Jawa, juga menyentuh wilayah-wilayah di seluruh pelosok Nusantara.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebutnya sebagai pembangunan Indonesia-sentris dengan menekankan pada aspek pemerataan guna menumbuhkan pusat-pusat perekonomian baru.
Dalam ekspedisi kali ini, Tim Merapah Kompas.com melintasi Jalan Tol Trans Sumatera sebagai infrastruktur konektivitas yang menghubungkan Provinsi Lampung di selatan hingga Provinsi Aceh di utara Pulau Sumatera.
Oleh karena itu, ekspedisi enam hari sejak 26 Agustus hingga 31 Agustus 2019 yang diberi nama Kompas.com Merapah Trans Sumatera 2019, mengambil tema besar "Asa di Pulau Sumatera".
Betapa pembangunan jalan bebas hambatan ini telah mengubah fisik wajah kota-kota yang dilintasinya, mengubah preferensi jalur berkendara, mengubah ekonomi biaya tinggi menjadi lebih efisien, serta mengubah kinerja dan produktivitas.
Hal ini, tentu saja sesuai dengan tujuan Tol Trans Sumatera dibangun, yakni untuk memangkas biaya logistik dan meningkatkan daya saing produk Indonesia.
Sebab, Tol Trans Sumatera merupakan back bone (tulang punggung) dengan peran yang demikian penting serta berdampak signifikan pada berkuranginya waktu tempuh kendaraan sehingga intensitas pergerakan orang dan logistik pun meningkat.
Kegiatan penjelajahan Merapah Trans Sumatera merupakan kelanjutan kisah sukses ekspedisi sebelumnya yang sudah lima kali dilaksanakan dengan tajuk Merapah Trans Jawa.
Dilaksanakan selama enam hari efektif mulai tanggal 26 Agustus hingga 31 Agustus 2019, melintasi lima ruas Tol Trans Sumatera sepanjang total 463,4 kilometer di dua Provinsi Lampung dan Sumatera Selatan.
Kelima ruas tol tersebut yakni Bakauheni-Terbanggi Besar, Terbanggi Besar-Pematang Panggang, Pematang Panggang-Kayu Agung, Kayu Agung-Palembang, dan Palembang-Indralaya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.