BOGOR, KOMPAS.com - PT Tajur Surya Abadi mulai melakukan pembangunan konstruksi proyek apartemen Royal Heights di Tajur, Bogor. Tajur Surya memperkirakan penyerahan unit dapat dilakukan pada awal 2021 atau lebih cepat dari yang dijanjikan, yakni pada 2021.
PT Rekagunatek Persada sebagai kontraktor pembangunan proyek apartemen lowrise setinggi 5 lantai ini menyanggupi menyelesaikan pekerjaannya dalam rentang waktu 10 sampai 12 bulan ke depan atau paling lambat pada akhir 2020.
"Kami sudah mulai mengerjakan konstruksi untuk tower A, karena sudah ada angka penjualan sampai 85 persen dari kapasitas 80 unit yang akan tersedia di menara ini," kata Frans Hartono, Department Head Sales Royal Tajur, Selasa (13/8/2019).
Frans menambahkan bahwa pihak kontraktor mampu mempercepat masa pekerjaan konstruksi ini karena memakai teknologi precast. Cara ini dianggap lebih hemat waktu dan lebih rapih dalam pengerjaan proyek.
Seiring dimulainya pekerjaan pembangunan fisik tersebut, lanjut Frans, pihaknya juga terus mempercepat penjualan 15 persen unit di tower A.
"Kami rencanakan kalau sudah sold out, paling lambat akhir tahun ini akan kami buka penjualan untuk tower B. Kelas untuk tower baru ini kami rancang di atas tower A dan harganya juga lebih tinggi," ujarnya.
Terkait penjualan unit baru tersebut, Frans menuturkan, harganya akan dinaikkan sedikitnya 10 persen dari harga saat ini. Menurut dia, itu merupakan hal biasa bahwa harga akan naik begitu pembangunan fisik sudah berjalan.
Dia menambahkan, prospek apartemen sangat bagus dari sisi investasi karena keberadaan apartemen ini sebagai proyek apartemen satu-satunya di Tajur dan menyatu di dalam kawasan hunian yang sudah terbentuk sebagai kawasan.
"Potensi sewanya cukup tinggi, karena ini satu-satunya apartemen di Tajur. Kami sendiri punya manajemen sewa unit untuk membantu penyewaan unit yang mau disewakan oleh pemiliknya," ucap Frans.
Dalam hal ini, potensi tarif sewa apartemen tersebut berkisar Rp20 juta hingga Rp25 juta per tahun untuk unit tipe 1 kamar tidur. Sementara itu, potensi sewa unit pada tipe 2 kamar tidur sekitar Rp30 juta sampai Rp35 juta per tahun.
"Itu sudah berdasarkan survei tarif indekos yang bagus di Bogor yang tarifnya mencapai Rp 2 juta sampai Rp3 juta per bulannya. Kalau lihat tarif sewa kos di Bogor ini kami yakin prospek mendapatkan sewa unit apartemen sangat besar peluangnya. Ini menarik untuk pembeli tipe investor," papar Frans.
Adapun proyek Royal Heights Apartment adalah proyek apartemen lowrise 5 lantai yang dikembangkan di lahan seluas 5.415 m2. Perumahan Royal Tajur yang menjadi lingkungan apartemen Royal Heights memiliki kawasan pengembangan seluas 88 hektare dan 22,5 hektar diantaranya sudah dikembangkan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.