Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Investor, Ini Peta Digital Infrastruktur untuk Bisnis Anda!

Kompas.com - 07/08/2019, 19:30 WIB
Dani Prabowo,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Guna membantu calon investor memetakan lahan, konsultan properti Knight Frank Indonesia (KFI) meluncurkan peta infrastruktur digital.

Senior Associate Director KFI Hasan Pamudji mengungkapkan, peta digital ini telah disusun sejak 2015 dengan menggunakan basis data dari Google Maps. 

Bedanya, data yang dipaparkan lebih lengkap, mulai dari spesifikasi teknis hingga tahun pembangunannya.

Selain itu, peta tersebut juga dapat digunakan untuk mengakses informasi khusus, seperti rencana pengembangan suatu kawasan. 

Baca juga: Menuju Program Satu Peta, Jakarta Dukung Kementerian ATR/BPN

Hasan mengatakan, peta ini dilengkapi informasi mengenai residensial, kawasan komersial, industri, mixed use project hingga Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).

"Ini lebih lengkap karena tidak hanya menampilkan proyek yang sudah selesai, tetapi juga yang sedang digarap maupun yang sedang direncanakan," kata Hasan menjawab pertanyaan Kompas.com, Rabu (7/8/2019).

Sejauh ini, baru 700 properti residensial dan 1.900 properti komersial yang telah terpetakan datanya di wilayah Jakarta, Bodetabek, Karawang, Surabaya dan Bali. 

Tidak menutup kemungkinan, imbuh dia, peta yang dapat diakses melalui laman www.kfmap.asia tersebut akan diperbarui datanya dalam beberapa waktu ke depan, mulai dari informasi terkait properti hingga kota lain yang di luar data saat ini.

Selain informasi mengenai properti, Hasan menambahkan, peta ini juga menampilkan data mengenai proyek infrastruktur yang sudah, sedang atau akan dikerjakan, seperti jalan tol, pelabuhan, dan bandara. 

"Dengan peta ini investor bisa mendapatkan gambaran helikopter view atas kawasan yang hendak dikembangkan," tuntas Hasan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ini 147 Bangunan di Sulbar yang Beres Direkonstruksi Pasca Gempa

Ini 147 Bangunan di Sulbar yang Beres Direkonstruksi Pasca Gempa

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banjarnegara: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banjarnegara: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Banjar: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Banjar: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sukabumi: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sukabumi: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Surat Edaran Prototipe Rumah Sederhana Segera Terbit

Surat Edaran Prototipe Rumah Sederhana Segera Terbit

Berita
Segudang Keuntungan Gunakan Wastafel 'Stainless Steel' di Dapur

Segudang Keuntungan Gunakan Wastafel "Stainless Steel" di Dapur

Tips
Lima Tahun ke Depan, Pertumbuhan 'Crazy Rich' Indonesia Lampaui Dunia

Lima Tahun ke Depan, Pertumbuhan "Crazy Rich" Indonesia Lampaui Dunia

Berita
Incar Mahasiswa dan Turis, Winland Tawarkan Hunian Rp 300 Juta di Malang

Incar Mahasiswa dan Turis, Winland Tawarkan Hunian Rp 300 Juta di Malang

Apartemen
Mulai Tahun Ini, Tarif Sewa Gedung Kantor di Jakarta Naik 3 Persen

Mulai Tahun Ini, Tarif Sewa Gedung Kantor di Jakarta Naik 3 Persen

Perkantoran
186.000 Hektar Hutan Adat di Tapanuli Utara dan Luwu Utara Diregistrasi

186.000 Hektar Hutan Adat di Tapanuli Utara dan Luwu Utara Diregistrasi

Berita
4,39 Juta Orang Naik Kereta Selama 22 Hari Angkutan Lebaran 2024

4,39 Juta Orang Naik Kereta Selama 22 Hari Angkutan Lebaran 2024

Berita
Ditarget Tuntas Oktober, Ini Progres Bendungan Bolango Ulu di Gorontalo

Ditarget Tuntas Oktober, Ini Progres Bendungan Bolango Ulu di Gorontalo

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Cianjur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Cianjur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bandung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bandung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Sertifikat Elektronik Persempit Ruang Gerak Mafia Tanah

Sertifikat Elektronik Persempit Ruang Gerak Mafia Tanah

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com