Enam Bulan HK Bukukan Laba Bersih Rp 1,105 Triliun

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Hutama Karya (Persero) mencatat pertumbuhan laba bersih Rp 1,105 triliun pada Semester I-2019.

Angka ini tumbuh 78,9 persen bila dibandingkan semester yang sama tahun lalu senilai Rp 614 miliar.

Dengan kata lain, pencapaian ini hampir mencapai dua kali lipat atau 50,17 persen dari target laba bersih satu tahun yang ditetapkan oleh Perseroan.

“Alhamdulillah, sampai dengan Semester I tahun ini, banyak pencapaian luar biasa yang sudah diraih oleh Hutama Karya,” kata Direktur Utama HK Bintang Perbowo dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (7/8/2019).

Sejauh ini, HK telah merampungkan pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera sepanjang 470 kilometer yang artinya tercapai 17 persen dari target yang diamanatkan sepanjang 2.765 kilometer.

Baca juga: Hutama Karya Talangi Pembebasan Lahan Tol Aceh-Sigli Rp 842 Miliar

"Hal ini kami capai dengan melakukan berbagai inovasi, perbaikan metode kerja, dan efisiensi dalam melakukan procurement,” imbuh Bintang.

Bintang menjelaskan, sejumlah inovasi di bidang operasional dan keuangan dilakukan, seperti memperkuat infrastruktur IT, dan pengembangan Enterprise Resource Planning (ERP).

Kemudian penerapan Building Information Modelling (BIM), hingga inovasi dalam penciptaan instrumen pendanaan.

Dampaknya, pendapatan HK  pada Semester I-2019 yang mencapai Rp 8,115 triliun. 

Dari sisi perolehan margin, HK mencatat pertumbuhan Net Profit Margin (NPM) yang positif, yaitu tumbuh sebesar 13,61 persen jika dibandingkan dengan kinerja di periode yang sama tahun 2018 yakni sebesar 6,35 persen.

Bintang menambahkan, hingga Semester I-2019, Perseroan memiliki rasio utang berbunga terhadap ekuitas (Gross Gearing Ratio) yang masih memberikan kesempatan bagi Perseroan untuk lebih agresif dalam menambah sumber pendanaan.

Pendanaan ini terkait pengerjaan proyek-proyek strategis nasiona. Pasalnya, level rasio masih sebesar 0,66 kali sedangkan batas utang berbunga (debt covenant) sebesar 2,25 kali. 

“Hal ini tentunya akan menjadi penopang penting dalam rangka mempercepat penyelesaian penugasan Pemerintah di Jalan Tol Trans Sumatera," ujar Bintang.

Ia menambahkan, perolehan kontrak baru senilai Rp 13,255 triliun atau mencapai 104,49 persen dari target perolehan kontrak baru yang ditetapkan sebelumnya untuk semester tersebut. 

“HK berhasil membukukan perolehan kontrak baru yang positif sebesar 35,90 persen dari target yang ditetapkan di tahun 2019,” pungkasnya.