Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Gangguan Keamanan, Trans Papua Bakal Direlokasi

Kompas.com - 03/08/2019, 20:00 WIB
Dani Prabowo,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jalur Trans Papua untuk ruas Wamena-Nduga-Mamugu sepanjang 190 kilometer akan direlokasi.

Upaya tersebut dilkakukan untuk meminimalisasi potensi kerawanan pada saat pekerjaan konstruksi dilaksanakan.

Seperti diketahui, pada awal tahun ini terjadi penyerangan yang mengakibatkan tewasnya sejumlah pekerja PT Istaka Karya (Persero) oleh kelompok kriminal bersenjata. Atas dasar itulah kemudian merelokasi rute yang akan digunakan. 

Baca juga: Membumikan Harapan Lewat Trans-Papua Sisi Selatan

"Kita sudah mengusulkan penggantian yang Nduga, karena kita tidak bisa tahu faktor keamanannya. Kita coba ubah ke Jayapura-Wamena, panjangnya 200 kilometer," kata Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Sugiyartanto di Jakarta, Jumat (2/8/2019).

Dengan relokasi ini, ia menuturkan, akan dilakukan penghitungan ulang investasi, baik dari sisi bisnis maupun finansialnya. Sebab, rute baru memiliki trase yang lebih panjang dibandingkan rute sebelumnya. 

"Nduga Papua itu kalau enggak salah sekitar Rp 800 miliar ya. Wamena-Jayapura (kurang lebih) sama," ucapnya.

"Yang jelas itu kan faktor keamanan, jangan sampai orang bekerja dengan keamanan rendah kan risikonya siapa yang nanggung. Tidak bisa diduga, karena kita tidak bisa menilai sebuah nyawa," imbuh Sugiyartanto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau