Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dirut Jasa Marga Tanggapi Anies Soal Polusi Jakarta

Kompas.com - 02/08/2019, 16:22 WIB
Dani Prabowo,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kendaraan berat yang melintas Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) dinilai Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai salah satu biang keladi polusi di Jakarta.

Menanggapi hal tersebut, Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk Desi Arryani mengatakan, tudingan itu harus dapat dibuktikan.

"Kan tadi saya bilang (Gubernur) menduga ada kontribusi itu. Ya enggak bisa, kan belum ada pengetesannya," kata Desi di Kementerian PUPR, Jumat (2/8/2019).

Lagi pula, ia menegaskan, kendaraan berat tak hanya melintas di jalan tol, tetapi juga di jalan arteri ataupun jalan nasional.

"Kendaraan menyebabkan polusi kalau emisinya nggak masuk, mau di jalan tol, bukan jalan tol. Jadi yang penting adalah bahwa uji layak kendaraan itu bisa beroperasi itu melewati proses tes," jelas Desi.

Baca juga: Kementerian PUPR Undang Anies Dua Kali Tapi Tak Pernah Datang

Desi menambahkan, permasalahan polusi di jalan tol bukanlah menjadi wewenang pengelola jalan tol. Sebab, yang menyebabkan polusi bukanlah jalannya melainkan kendaraan yang melintas.

"Kendaraan itu kalau mau beroperasi kan ada tes ujinya, layak operasi atau enggak. Nah salah satunya itu adalah emisinya. Nah, uji layak kendaraan beroperasi atau tidak kan bukan domain kami," pungkasnya.

Sebelumnya, Anies curiga aktivitas kendaraan di Tol JORR menyebabkan tingginya polusi udara di wilayah selatan Jakarta.

Berdasarkan hasil pemantauan kualitas udara, polusi di wilayah selatan Jakarta sangat tinggi pada pagi hari. Meski pun, wilayah ini bukanlah yang terpadat di ibu kota.

"Salah satu kecurigaan, nanti kita ingin bicara dengan pengelola jalan tol, adalah di jalur-jalur JORR dan sekitarnya. Di malam hari itu justru terjadi kepadatan kendaraan-kendaraan berat yang volumenya cukup besar," ucap Anies di GOR Rorotan, Jakarta Utara, Senin (29/7/2019).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau