SAMOSIR, KOMPAS.com - Sejak ditetapkan sebagai salah satu kawasan destinasi wisata prioritas, pengembangan kawasan Danau Toba terus dilakukan pemerintah. Salah satunya yakni dengan meningkatkan kualitas aksesibilitas di Pulau Samosir.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, dari total panjang 145,9 kilometer jalan lingkar Samosir yang dilakukan preservasi, saat ini tinggal menyisakan sedikit ruas yang belum ditingkatkan kualitasnya.
"Semua sudah disambungkan, sudah beraspal, yang masih belum dilebarkan dengan standar tujuh meter itu tinggal 21 kilometer dari Pangururuan sampai ke Nainggolan," kata Basuki usai mengecek kondisi jalan di Pulau Samosir, Senin (29/7/2019).
Ia menjelaskan, preservasi jalan yang dilakukan Kementerian PUPR melalui Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) II Medan, Direktorat Jenderal Bina Marga yaitu dengan cara memperlebar kondisi jalan eksisting.
Baca juga: Pemerintah Anggarkan Rp 2,4 Triliun untuk Danau Toba, Bangun Apa Saja?
Selama ini, lebar jalan lingkar Pulau Samosir hanya sekitar 4,5 meter. Dengan preservasi, saat ini kondisi jalan mengikuti standar kualitas jalan nasional yakni 2-7-2 yaitu 2 meter bahu jalan sebelah kiri, lajur masing-masing 3,5 meter dan 2 meter bahu jalan sebelah kanan.
Pekerjaan preservasi sendiri telah dilaksanakan sejak 2016 dengan anggaran sebesar Rp 526 miliar.
Adapun pekerjaan preservasi terbagi ke dalam tujuh seksi, Seksi 1 Tomok-Ambarita (5,3 km), Seksi 2 Ambarita-Simanindo (18,3 km), dan Seksi 3 Simanindo-Pangururan (19,3 km).
Kemudian, Seksi 4 Tele-Pangururan (22 km), Seksi 5 Pangururan-Nainggolan (40 km), Seksi 6 Nainggolan-Onan Runggu (7 km) dan Seksi 4 Onan Runggu-Tomok (34 km).
Anggaran pelaksanaan preservasi ketujuh seksi ini menggunakan kontrak tahun jamak.
"Dari Tomok ke Pangururan ini sudah semua, juga dari Tomok ke Nainggolan sudah oke. Tinggal dari Nainggolan ke Pangururan itu masih ada 21 kilometer yang masih perlu kita tingkatkan," sebut Basuki.
Dengan peningkatan kualitas jalan ini, diharapkan wisatawan dan masyarakat memiliki pilihan untuk mengelilingi Pulau Samosir.
Terkebih, saat ini juga tengah dilakukan pelebaran alur Tano Ponggol yang diharapkan dapat menjadi alternatif bagi wisatawan untuk memutari pulau ini yang kelak dapat ditempuh dengan menggunakan kapal pesiar ukuran besar.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.