JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah mampu membangun dan menyerahkan 3.000 unit yang mencakup tujuh menara Apartemen Sentra Timur Residence, PT Bakrieland Development Tbk kembali merilis menara baru.
Melalui anak usaha PT Bakrie Pangripta Lokas (BPL), mereka memperkenalkan Jade Tower di area pengembangan serupa, di kawasan Pulogebang, Jakarta Timur.
Sebanyak 342 unit akan mereka bangun dengan varian tipe mulai terkecil berukuran 18 meter persegi hingga tipe dua kamar tidur seluas 36 meter persegi.
Harga yang dipatok relatif terjangkau dengan kisaran Rp 16,5 juta per meter persegi atau Rp 300 jutaan per unit untuk tipe studio. Sementara untuk tipe terluas, harga jualnya sekitar Rp 594 jutaan.
Direktur PT Bakrieland Development Tbk Marc Dressler menuturkan, terjangkaunya harga Jade Tower karena apartemen Sentra Timur Residence makin diminati pasar. Terutama oleh para pembeli hunian pertama atau first time home buyer.
Baca juga: Ganti Manajemen, Perusahaan Milik Bakrieland Ini Garap Proyek Baru
"Harga Rp 16,5 juta per meter persegi adalah angka yang reasonable dan sesuai dengan lokasi yang mudah dijangkau oleh transportasi publik serta dekat dengan pusat pemerintahan Jakarta Timur," ujar Marc kepada Kompas.com, Minggu (28/7/2019).
Dus, pembangunan Sentra Timur Residence yang berkelanjutan, membuka peluang bagi bertumbuhnya kawasan Jakarta Timur sebagai sentra hunian terjangkau dengan fasilitas lengkap.
Marc mengklaim, Sentra Timur Residence merupakan satu-satunya apartemen dengan konsep Transit Oriented Development (TOD) yang telah terintegrasi dengan transportasi publik sejak awal berdiri.
Baca juga: Konstruksi Menara Ke-7 Sentra Timur Residence Dimulai
Sebut saja dengan bus rapid transit (BRT) Transjakarta, Terminal Terpadu Pulogebang, dan stasiun commuter line Cakung.
"Ini adalah sebuah nilai investasi yang sangat menguntungkan bagi siapapun yang memiliki hunian di kawasan tersebut,” cetus Marc.
Jade Tower merupakan menara kedua dari lima menara tahap kedua apartemen Sentra Timur Residence.
Pembangunannya akan dimulai pada akhir kuartal IV-2019 dan dijadwalkan rampung pada akhir 2020.
Untuk merealisasikan Jade Tower, BPL mengalokasikan dana sekitar Rp 108 miliar. Sementara penjualan yang ditargetkan senilai Rp 180 miliar.
"Kami optimistis target penjualan dapat tercapai seiring dengan pameran properti yang kami ikuti sebagai salah satu cara meraup penjualan, yakni Indonesia Properti Expo (IPEX), 27 Juli 2019 di JCC Senayan, Jakarta," jelas Marc.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.