BTN Bukukan Kredit Komersial Rp 44,77 Triliun

JAKARTA, KOMPAS.com - Selain maksimal di lini kredit perumahan, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk juga mencatat peningkatan kredit untuk bisnis komersial.

Peningkatan yang terbukukan sebesar 17,7 persen secara tahunan dari Rp 38,03 triliun per Juni 2018 menjadi Rp 44,77 triliun per Juni 2019.

"Kenaikan kredit investasi menyumbang angka mayoritas sekitar 88,99 persen menjadi Rp 7,28 triliun," ungkap Direktur Utama BTN Maryono, di Jakarta, Jumat (26/7/2019).

Keseluruhan laju kenaikan kredit bank spesialis kredit perumahan ini menyumbang pendapatan bunga perseroan melonjak 19,81 persen dari Rp 10,66 triliun menjadi Rp 12,78 triliun.

Baca juga: BTN Siap Terbitkan Global Bond 300 Juta Dollar AS

Dengan perolehan tersebut, pendapatan bunga bersih Bank BTN per semester I/2019 menjadi senilai Rp4,71 triliun.

Raihan pendapatan bunga bersih tersebut menyumbang perolehan laba bersih senilai Rp1,3 triliun. Adapun, nilai laba bersih telah mencapai 50 persen dari target pada akhir 2019 senilai Rp 2,6 triliun.

Kinerja penyaluran kredit Bank BTN juga turut mengerek naik posisi aset perseroan menjadi Rp 312,47 triliun atau naik 16,58 persen dari Rp 268,04 triliun.

Peningkatan aset tersebut juga berada di atas rata-rata pertumbuhan aset industri perbankan nasional di level 7,77 persen secara tahunan.

Sementara itu, per Juni 2019, BBTN sukses menghimpun DPK senilai Rp 234,89 triliun atau naik 15,89 persen.

OJK merekam kenaikan tersebut melesat jauh di atas kinerja penghimpunan DPK perbankan nasional yang hanya tumbuh di level 7,42 persen.