Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah Kolonial Elegan Berlanggam Klasik Kontemporer

Kompas.com - 20/07/2019, 07:00 WIB
Hilda B Alexander

Editor

Sumber

KOMPAS.com - Melewati masa penjajahan yang sangat panjang, masyarakat Indonesia telah terpengaruh warisan kolonial Belanda.

Tidak hanya makanan, arsitektur menjadi salah satu bagian yang masih bisa kita saksikan dalam kehidupan sehari-hari hingga kini.

Rumah klasik tradisional Belanda yang khas dan unik membuat banyak orang ingin menerapkan desainnya untuk rumah pribadi.

Ciri khas yang paling mudah ditemukan pada rumah bergaya kolonial adalah penggunaan fasad simetris dengan pintu yang berada di tengah atau sisi kanan.

Permainan garis-garis yang tegas serta detail yang rumit membuat gaya kolonial menjadi desain arsitektur dengan ketelitian tinggi.

Salah satu yang bisa kita lihat adalah desain proyek J House. Rumah yang berada di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan, ini merupakan sebuah rumah peninggalan zaman kolonial yang kemudian direnovasi dan didesain ulang oleh JW Consultant.

Konsep yang ingin ditawarkan oleh sang desainer adalah fokus pada penggabungan antara desain interior tradisional dengan gaya klasik kontemporer.

Seperti apa? Mari kita cermati!

Ciri Khas Gaya Kolonial yang Masih Dipertahankan

Kamar tidur J House karya JW Consultant www.arsitag.com Kamar tidur J House karya JW Consultant
Rumah bergaya Belanda umumnya tidak memasang langi-langit yang tinggi dan jarang dibuat bertingkat.

Hal ini juga tampak pada suasana interior J House. Bagian interiornya memanfaatkan banyak komponen dari kayu yang tidak hanya memberi kesan klasik, tetapi juga membuat atmosfer terasa hangat.

Ruang makan J House karya JW Consultant www.arsitag.com Ruang makan J House karya JW Consultant
Di sisi lain, Anda bisa menemukan sentuhan klasik lain yang tampak dari lampu gantung yang terdapat hampir di setiap ruangan, seperti di kamar tidur, ruang tamu, hingga ruang makan.

Di ruang makan, tempat lilin yang terpasang di atas meja yang dikelilingi kursi-kursi akan mengingatkan Anda pada sebuah setting film klasik.

Unsur Kayu di Berbagai Sudut

Selasar rumah J House karya JW Consultant www.arsitag.com Selasar rumah J House karya JW Consultant
Kemampuan sang desainer membawa kita kembali ke masa lampau. Desainnya semakin menguatkan kesan klasik dengan pemilihan komponen kayu di berbagai sudut ruangan.

Untuk perabotan, JW Consultant memilih kayu dengan warna gelap. Sementara di beberapa ruangan, ada lantai kayu parket dengan motif tulang ikan yang cantik.

Kamar tidur J House karya JW Consultant www.arsitag.com Kamar tidur J House karya JW Consultant
Unsur kayu lain masih bisa Anda temukan dalam pemilihan beberapa perabotan seperti lemari, meja rias, kursi, hingga ranjang.

Semuanya tampak harmonis dan seimbang tanpa membuat tampilan keseluruhan ruangan tampak berlebihan.

Sentuhan Modern yang Menambah Kesan Elegan

Ruang keluarga J House karya JW Consultantwww.arsitag.com Ruang keluarga J House karya JW Consultant
Rumah gaya kolonial sendiri sudah memiliki nilai seni tinggi dengan pemilihan perabotan di dalamnya.

Tanpa meninggalkan kesan kekinian, JW Consultant memasukkan juga unsur kontemporer ke dalam desainnya.

Beberapa aksesoris dengan garis tegas yang simpel adalah contoh sederhana yang bisa ditemukan.

Kamar mandi modern J House karya JW Consultantwww.arsitag.com Kamar mandi modern J House karya JW Consultant
Kesan modern yang sesungguhnya baru akan Anda rasakan begitu memasuki area kamar mandi.

Dengan warna utama hitam dan putih, desain kamar mandi J House memancarkan kesan modern sekaligus elegan.

Pemilihan material marmer yang mengkilap serta sebuah cermin bundar berbingkai hitam membuat ruangan ini tampil ideal melengkapi keseluruhan rumah.

Bangunan bergaya kolonial Belanda, baik yang merupakan bangunan peninggalan ataupun yang sengaja dibuat dengan gaya kolonial, masih banyak kita temukan hingga kini.

Gaya khas yang ditonjolkan membuat rumah dengan warisan kolonial tampak khas sekaligus memiliki nilai seni tinggi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau