Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Pastikan Pembangunan Infrastruktur Kembali Jadi Prioritas

Kompas.com - 15/07/2019, 07:10 WIB
Dani Prabowo,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pembangunan infrastruktur akan menjadi salah satu fokus utama pemerintahan periode kedua Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin setelah dilantik secara resmi pada 20 Oktober mendatang.

Kandidat presiden terpilih, Jokowi, meastikan hal tersebut saat menyampaikan pidato Visi Indonesia di Sentul International Convention Center (SICC), Minggu (14/7/2019) malam.

Bahkan dalam pidato tersebut, kelanjutan pembangunan infrastruktur menjadi hal pertama yang disebut Jokowi saat membuka pidatonya.

Baca juga: Ini Harapan Pebisnis Properti kepada Pemerintahan Jokowi-Maruf

"Pembangunan infrastruktur akan terus kita lanjutkan," tegas Jokowi seperti dikutip dari Kompas TV.

Pembangunan infrastruktur diperlukan guna mendorong Indonesia dapat bersaing secara global menghadapi negara-negara lain yang sudah lebih maju.

Jokowi menyatakan, sejumlah infrastruktur besar telah dibangun pada masa periode pertama pemerintahannya bersama Jusuf Kalla.

Oleh karena itu, pekerjaan rumah saat ini adalah menyambungkan infrastruktur yang ada seperti jalan tol, kereta api, pelabuhan dan bandara, ke sejumlah kawasan yang membutuhkan.

"Kita sambungkan dengan kawasan industri kecil, kita sambungkan dengan kawasan ekonomi khusus, kita sambungkan dengan kawasan pariwisata. Arahnya harus ke sana, fokusnya harus ke sana," ucap Jokowi.

Selain itu, infrastruktur penunjang konektivitas tersebut juga harus disambungkan dengan kawasan persawahan, perkebunan, dan tambak perikanan.

"Sambungkan ke sana, sambungkan ke sana, sambungkan ke sana," ucap Jokowi.

Kendati kembali menjadikan infrastruktur sebagai prioritas, Jokowi tak lupa dengan janjinya untuk membangun sumber daya manusia (SDM). Menurut dia, pembanguna SDM menjadi kunci kemajuan Indonesia ke depan.

"Titik dimulainya pembangunan SDM adalah menjamin kesehatan ibu hamil, kesehatan bayi, kesehatan balita, kesehatan anak usia sekolah. Ini merupakan umur emas untuk mencetak manusia Indonesia unggul ke depan," tuntas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com