Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waskita Tertarik Garap Proyek Tol Laut Bekasi-Banten

Kompas.com - 13/07/2019, 22:38 WIB
Dani Prabowo,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah berencana membangun jaringan tol baru yang juga akan berfungsi sebagai tanggul laut di wilayah utara Jakarta. Saat ini, draf konseptual tengah disusun antara Pemerintah Indonesia, Korea Selatan dan Belanda.

Menanggapi rencana tersebut, Corporate Secretary PT Waskita Toll Road Alex Siwu menyatakan, ketertarikan perseroan menggarap proyek tersebut. Sepanjang, proyek tersebut dinilai layak secara finansial dan menguntungkan perseroan.

"Kalau memang ada peluang secara komersial itu baik, IRR (internal rate of return)-nya masuk, pasti sih kalau kita," kata Alex menjawab Kompas.com, Jumat (12/7/2019).

Baca juga: Waskita Lepas Saham Tol Solo-Ngawi-Kertosono ke Hong Kong

Namun, melihat rencana lokasi pembangunan yang akan menghubungkan wilayah Bekasi hingga Banten, ia berharap, agar proyek tersebut berstatus Proyek Strategis Nasional (PSN).

Sebab, bila jika hanya menjadi proyek prakarsa, tentu investasi yang harus disiapkan cukup besar.

"Kalau prakarsa tentu agak lebih berat ya, kalau PSN menarik. Karena kalau PSN kan artinya pembebasan lahan menjadi tugas pemerintah," imbuh Alex.

Dari sisi kepadatan, Alex meyakini, akan cukup tinggi. Pasalnya, lokasi proyek tersebut berada di ibu kota.

Meski demikian, tinggi rendahnya kepadatan juga akan bergantung pada rencana pengembangan jaringan tol itu sendiri.

Selain itu, ia menambahkan, bila Waskita menggarap proyek ini, nantinya perseroan tidak akan bertindak sebagai operator melainkan hanya sebatas investor.

Artinya, setelah proyek rampung, tidak menutup kemungkinan WTR melepas saham di dalam konsorsium yang sebelumnya dibentuk untuk menggarap.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com