KOMPAS.com - Semakin canggihnya modus perampokan mengharuskan Anda untuk kian kreatif dalam membangun sistem keamanan rumah.
Rumah harus terjaga keamanannya baik saat ditinggal dalam keadaan kosong maupun saat Anda berada di dalamnya melakukan ragam aktivitas bersama keluarga.
Meski sekarang terdapat banyak perangkat keamanan berteknologi canggih, tapi untuk menjaga rumah tetap aman, penggunaan teknologi harus dibarengi dengan sejumlah tindakan pencegahan.
Dengan begitu, apa pun upaya yang dilakukan pencuri akan sulit nantinya untuk menembus sistem keamanan rumah.
Bagaimana langkah menciptakan sistem keamanan rumah yang baik? Berikut siasatnya:
Gunakan Sistem Kunci Ganda
Sebagian besar pencuri tak ingin menghabiskan waktu hanya untuk membobol pintu yang tertutup oleh kunci dan gembok. Maka sistem kunci ganda akan lebih meningkatkan keamanan rumah.
Sama halnya dengan pintu, jendela juga bisa menjadi jalur akses untuk pencuri masuk. Oleh karena itu, selain tak lupa mengunci, terapkan juga sistem kunci ganda pada bagian jendela dengan memasang teralis di bagian dalamnya.
Saat meninggalkan rumah bawalah setiap kunci, jangan pernah menyembunyikannya di kursi teras atau furnitur teras lainnya.
Pasang Teknologi Pemantau
Alarm dan kunci otomatis bisa dipasang di setiap jalur akses, sementara kamera CCTV dapat dipasang di setiap sudut yang menyorot ruangan secara menyeluruh.
Saat ini teknologi pemantau sudah begitu pintar dan canggih sehingga penggunaannya pun bisa Anda pantau melalui gawai.
Anda tidak perlu lagi khawatir saat meninggalkan rumah dalam keadaan kosong, keadaan rumah bisa dimonitor langsung dari jauh.
Jangan Memajang Barang Berharga dengan Jelas
Tapi aksesori mewah seperti guci atau lampu kristal cukup untuk mengundang pencuri masuk, apalagi jika ditempatkan di dekat area akses.
Agar isi rumah tidak terlihat jelas dari luar, Anda dapat menggunakan bahan tirai yang lebih tebal.
Optimalkan Sistem Penerangan
Sistem pencahayaan yang digunakan juga tak bisa sembarangan, Anda harus memasang lampu di titik dan sudut gelap yang kemungkinan bisa diakses pencuri.
Jika ingin lebih menghemat energi Anda dapat menggunakan lampu pintar yang hanya aktif saat mendeteksi keberadaan orang.
Dengan teknologi sensornya, pencuri yang hendak masuk ke rumah juga dapat terkecoh.
Berhati-hati Menyebarluaskan Informasi Secara "Online"
Jenis properti ini lebih rawan terkena aksi pencurian. Pencuri dapat merancang aksi perampokkan dengan memanfaatkan foto, video, dan informasi lain tentang properti Anda yang bisa diakses secara online.
Agar semakin terpantau, jangan ragu meminta bantuan tetangga untuk mengawasi keamanan properti Anda.
Jika tak ingin rumah kemalingan, apalagi sampai harus kehilangan barang berharga, ada baiknya menerapkan sistem keamanan dan tindakan preventif seperti di atas.
Yang terpenting bukanlah seberapa tinggi dan kuat pagar yang melindungi rumah Anda, tapi seberapa pintar sistem keamanan tersebut sehingga bisa mengelabui pencuri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.