Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baran Energy Luncurkan Baterai Energi Listrik untuk Rumah dan Industri

Kompas.com - 10/07/2019, 21:43 WIB
M Latief

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Penggunaan energi terbarukan, dalam hal ini listrik, terus didorong di tengah makin menggeliatnya pembangunan hunian, perkantoran, dan gedung-gedung komersial. Sudah saatnya untuk tak hanya bergantung pada satu sumber energi, yaitu energi fosil.

Hal tersebut dikatakan oleh Victor Wirawan, pendiri startup Baran Energy, yang pada Kamis (181/7/2019) pekan depan akan meluncurkan teknologi baterai penyimpanan energi listrik berskala besar untuk rumah, perkantoran hingga industri.

Victor mengatakan, Baran Energy memang tengah mengembangkan produk berupa Baran PowerWall berkapasitas 8800 Watt-hour (Wh) yang bisa digunakan untuk rumah dengan daya 1300 W hingga 10.000 W, kantor, serta industri kecil.

Selain itu, ada juga Baran PowerPack dengan kapasitas penyimpanan sebesar 126 Kilowatt-hours (kWh). Perangkat ini bisa digunakan untuk rumah berukuran besar yang memakai daya sekitar 10 kW – 60 kW, serta industri skala menengah.

Adapun perangkat paling besar adalah Baran PowerCube berkapasitas penyimpanan 1,2 Megawatt hours (MWh). Perangkat ini bisa digunakan untuk kawasan industri, pabrik, dan perkebunan, real estate, dan pertambangan.

"Garansi untuk ketiga produk ini selama 10 tahun," kata Victor, Rabu ( 10/7/2019).

Sistem tersebut, lanjut dia, bisa diterapkan untuk hunian dengan daya sekitar 1300 W. Namun, khusus pemakaian PowerPack dan PowerCube harus lebih dulu dilakukan survei untuk mematok harga.

"Awalnya kami menargetkan pemakaian terbanyak adalah skala rumah tangga, tapi sekarang peminat dari sektor industri cukup tinggi, karena penggunaannya akan cukup menguntungkan untuk mendukung bisnis industri," ujarnya.

Rencananya, pada peluncuran energy storage system ini, Victor akan mendorong kampanye Program Listrik Hanya Beban Rp 1. Tak lain, karena baterai ini dapat menyimpan energi listrik yang dihasilkan solar panel pada siang hari untuk digunakan kemudian di malam harinya.

"Intinya, visi kami ingin mendorong pemakaian energi terbarukan dan mobilitas elektrik di Indonesia, yang bisa dimiliki banyak orang secepat mungkin," kata Victor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com