Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

LMAN: Dana Talangan Tol Dikembalikan jika Dokumen Lengkap

Kompas.com - 10/07/2019, 11:54 WIB
Dani Prabowo,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) Rahayu Puspasari mengatakan, sering kali terjadi kesalahpahaman dalam proses pengembalian dana talangan tanah yang telah dibayarkan badan usaha jalan tol (BUJT).

Menurut Rahayu, persetujuan penggantian dana talangan yang dikeluarkan Kementerian Keuangan merupakan izin prinsip untuk mengeksekusi pembayaran pengembalian dana talangan.

"Adapun proses selanjutnya adalah penandatanganan MoU antara LMAN, BPJT, dan BUJT terkait. MoU ini adalah bridging antara PPJT dan kewajiban bayar tanah oleh LMAN," kata Rahayu kepada Kompas.com, Selasa (9/7/2019).

Baca juga: Basuki Benarkan Surat Pengembalian Dana Talangan Rp 36 Triliun

Setelah MoU ditandatangani, proses berikutnya yaitu pejabat pembuat komitmen melengkapi seluruh dokumen persyaratan yang diperlukan dan menyampaikannya ke Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT).

Berikutnya, BPJT akan meminta Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) melalui LMAN untuk melakukan verifikasi atau review.

Hasil verifikasi tersebut kemudian akan disampaikan ke LMAN untuk selanjutnya dilakukan pembayaran.

"Yang sering salah dipahami orang adalah bahwa jika ijin prinsip sudah terbit dianggapnya LMAN harus langsung bayar. Padahal untuk memenuhi tata kelola serangkaian proses persyaratan harus terlebih dahulu dipenuhi sebelum akhirnya nanti bisa ditagihkan ke LMAN," tutur Rahayu.

Sejak 2016 hingga 2019, LMAN telah mengembalikan dana talangan sebesar Rp 34,7 triliun dari total dana talangan yang ditagihkan senilai Rp 37,48 triliun.

Rinciannya, Rp 13,88 triliun (98,34 persen) dibayarkan dari total tagihan Rp 14,12 triliun pada tahun 2016 untuk 28 ruas tol.

Berikutnya pada 2017, dari 38 ruas tol yang diajukan tagihannya sebesar Rp 21,38 triliun, 36 ruas di antaranya telah dibayarkan sebesar Rp 19,41 triliun (90,88 persen).

Kemudian pada 2018, Rp 1,41 triliun (74,62 persen) telah dibayarkan dari total tagihan sebesar Rp 1,9 triliun untuk 16 ruas tol.

Sebelumnya, muncul surat dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) yang meminta Kementerian PUPR untuk melengkapi dokumen persyaratan pembayaran dana talangan tanah untuk pengadaan Tahun Anggaran 2018 dan 2019 sebesar Rp 36,17 triliun.

Kemenkeu pun meminta agar Kementerian PUPR membuat prioritas pengembalian dana talangan tanah bagi ruas tol yang telah selesai pekerjaan fisiknya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Tips
Pemerintah Punya Cara Pindahkan Warga di Zona Merah Gempa Cianjur

Pemerintah Punya Cara Pindahkan Warga di Zona Merah Gempa Cianjur

Berita
Pakuwon Mall Bekasi Dibuka, Standar Baru Berbelanja Senilai Rp 843 miliar

Pakuwon Mall Bekasi Dibuka, Standar Baru Berbelanja Senilai Rp 843 miliar

Ritel
Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Titipan Prabowo Buat Penghuni Huntap Cianjur

Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Titipan Prabowo Buat Penghuni Huntap Cianjur

Berita
Tepis soal Proyek Jumbo Disetop, Dody: Cuma Selektif

Tepis soal Proyek Jumbo Disetop, Dody: Cuma Selektif

Berita
Cakupan Layanan Irigasi Bendungan Semantok Akan Ditambah 499 Hektar

Cakupan Layanan Irigasi Bendungan Semantok Akan Ditambah 499 Hektar

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau