JAKARTA, KOMPAS.com - Gedung Wisma Nusantara menjadi salah satu dari bangunan tinggi pertama di Indonesia.
Pembangunannya dimulai pada 1963, sementara konstruksi fisik pada 1964. Setelah sempat mengalami penundaan, Wisma Nusantara diresmikan oleh Presiden Soeharto pada 2 Desember 1972.
Baca juga: Kisah Wisma Nusantara, Pencakar Langit Pertama di Asia Tenggara
Selain itu, terdapat beberapa fakta saat pembangunan gedung ini, seperti:
Selain Sarinah dan Mandarin Oriental Hotel, Wisma Nusantara termasuk salah satu gedung pencakar langit tertinggi pertama di Indonesia.
Wisma Nusantara merupakan proyek pencakar langit 30 lantai pertama dengan total tinggi mencapai 117 meter.
Bangunan ini juga sempat menyandang predikat sebagai gedung tertinggi di Asia Tenggara, seperti ditulis di Harian Kompas, 27 Juli 1971.
Wisma Nusantara tercatat sebagai salah satu gedung pencakar langit pertama di Indonesia. Tercatat, sebelumnya, predikat pencakar langit pertama dipegang oleh Sarinah.
Kemudian muncul Wisma Nusantara dan kemudian diikuti gedung Mandarin Oriental Hotel yang diresmikan pada tahun 1973.
Dalam prosesnya, pembangunan gedung ini sempat terhenti. Setelah itu, proses konstruksinya dimulai kembali yang dilakukan oleh PT Wisma Nusantara Internasional.
Perusahaan ini merupakan usaha patungan antara Pemerintah Indonesia dengan Mitsui & Co. Ltd dari Jepang. Proses konstruksi membutuhkan biaya mencapai 19,8 juta dollar AS.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.