Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kabel Berserakan Ancam Keselamatan, Ini 5 Cara Praktis Merapikannya

Kompas.com - 06/07/2019, 07:00 WIB
Hilda B Alexander

Editor

Sumber

KOMPAS.com - Kehidupan sehari-hari kita di rumah tak bisa dilepaskan dari penggunaan perangkat teknologi.

Banyaknya aktivitas yang bergantung dengan teknologi, memungkinkan setiap orang bisa memiliki tiga sampai empat gawai sekaligus. Belum lagi dengan perangkat elektronik yang digunakan di dalam rumah.

Masing-masing gawai dan alat elektronik membutuhkan alat pengisi daya dengan kabel yang menghubungkannya ke sumber listrik.

Saat semua kabel dipakai secara bersamaan sering kali menampilkan kesan ruwet yang kurang enak dipandang.

Terlebih tidak dirapikan, kabel yang berserakan juga bisa mengancam keselamatan penggunanya. 

Merapikan kabel yang berantakan tak sesulit menata ulang susunan pakaian dalam lemari. Tak kurang dari setengah jam, kabel bisa tertata dengan rapi di ruangan rumah dengan mengikuti kelima langkah ini! 

1. Kumpulkan Semua Kabel

Kumpulkan Semua Kabel

Shutterstock Kumpulkan Semua Kabel
Sebelum mulai menata susunan kabel, cabut semua kabel pengisi daya yang semula terhubung ke stop kontak.

Akan sangat berbahaya tentunya, jika Anda merapikan kabel sementara kabel masih terhubung dengan aliran listrik.

Selain kabel untuk perangkat elektronik, kabel-kabel dari gawai misalnya, bisa Anda simpan dalam satu wadah atau keranjang.

Tempatkan wadah tersebut di area terbuka yang mudah dijangkau dan dekat dengan stop kontak.

2.Kelompokan Kabel

Kelompokan Kabel

Shutterstock Kelompokan Kabel
Setelah dikumpulkan dalam satu wadah, kelompokkan kabel dari gawai  berdasarkan jenis dan intensitas penggunaannya.

Kabel pengisi daya smartphone sebaiknya dipisahkan dengan kabel pengisi daya untuk laptop. Untuk kabel perangkat yang tak begitu sering digunakan, Anda bisa menyimpannya dalam lemari tertutup. 

Seringkali penggunaan kabel tertukar dengan milik anggota keluarga lain. Berilah label pada permukaan kabel yang bertuliskan nama pemiliknya.

Halaman:
Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com